Find Us On Social Media :

Inilah yang Dimaksud Gejala Anuria dan Oliguria pada Pasien Gagal Ginjal Akut

Gangguan ginjal akut pada anak, gejalanya Anuria dan oliguria.

GridHEALTH.id - Dalam paparannya saat update kasus gagal ginjal akut pada anak via Zoom, Kamis 26 Oktober 2022, Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril mengatakan, mayoritas kasus gagal ginjal akut pada anak mengalami gejala anuria dan oliguria.

Ada 143 kasus yang mengalami anuria dan 58 kasus yang mengalami oliguria.

“Kalau sudah terjadi anuria atau tidak bisa buang air kecil, maka sudah masuk ke stadium ketiga, stadium berat. Jika dilihat dari data, ada 53 persen atau 143 kasus yang mengalami anuria, kemudian oliguri ini 22 persen atau 58 kasus,” kata dr. Syahril.Selain itu, gejala prodromal atau gejala yang diikuti selain produksi air urine menurun juga harus diperhatikan.

Gejala yang biasa muncul pada kasus ini adalah demam, turunnya nafsu makan, mual, muntah, diare, dan gangguan saluran pernapasan.

Baca Juga: Tak Ingin Kambuh? Inilah Beberapa Cara Mengatasi Ambeien Tidak Kembali Terjadi dan Mengganggu Aktivitas

“Gejala prodromal ini terjadi sekitar 1 hingga 5 hari, ya. Jadi, harus benar-benar diperhatikan,” pungkasnya.

Apa itu anuria?

Anuria secara harfiah berarti tidak ada urin, atau tanpa urin. Dalam istilah praktis, itu berarti ginjal tidak memproduksi urin (kencing) atau tidak buang air kecil (anuresis).

Anuria adalah bentuk oliguria yang paling parah, yang berarti ginjal tidak menghasilkan cukup urin.

Kondisi ini pun biasa disebuta anuresis.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kapalan di Kaki Sampai Bolong dengan Mudah dan Aman

Produksi urin normal, menurut clevelandclinic.org, adalah lebih dari 500 mililiter (mL) atau 17 ons (oz) per hari.