GridHEALTH.id - Indonesia kini sedang dibuat heboh dan tegang dengan 2 kasus penyakit. Pertama gagal ginjal akut pada anak dan varian omicron XBB.
Kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal mengalami kenaikan yang pesat pada September 2022.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, total terdata 241 kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia.
Dari 241 kasus itu, sebanyak 133 orang meninggal dunia.
Budi mengatakan mayoritas pasien penyakit yang masih belum diketahui penyebabnya ini berasal dari golongan anak-anak, dengan pasien paling banyak bawah lima tahun (balita).
Baca Juga: Etilen Glikol Pada Plastik PET Dikategorikan Aman, Pakar Ingatkan Cara Penggunaan yang Sehat
"Hari ini saya ingin memberi update lanjutan dari dua hari lalu. Sampai sekarang kita sudah mengidentifikasi ada 241 kasus gangguan ginjal akut di 22 provinsi dengan 133 kematian atau 55 persen dari kasus," kata Budi dalam konferensi pers di Gedung Adhyatma Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022), dikutip dari CNN.
Sedangkan untuk kasus sub varian omicron XBB, kasus yang konfirmasi positif kini bertambah lagi sebanyak tiga orang.
Itu artinya, hingga Selasa (25/10/2022), total terdapat 4 kasus COVID-19 varian XBB di Indonesia.
Dari data yang dipublish oleh laman resmi Kemenkes, Sehatku Negeriku, dari 4 pasien tersebut, 3 di antaranya berlokasi di DKI Jakarta, dengan 2 pasien transmisi lokal, dan 1 pasien transmisi luar negeri.
Sisanya 1 pasien lagi berlokasi di Surabaya dengan transmisi luar negeri.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar