Find Us On Social Media :

Perawatan yang Dilakukan Setelah Keguguran Usia Kehamilan 6 Minggu

Obat, salah satu perawatan setelah keguguran yang bisa menjadi pilihan untuk ibu yang mengalami, kenali jenis perawatan lainnya.

GridHEALTH.id - Saat seorang wanita hamil, maka risiko keguguran pun akan tetap ada selama sembilan bulan kehamilan.

Meski demikian, tidak perlu terlalu khawatir, karena ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya keguguran.

Saat seorang wanita mengalaminya, jangan panik dan berikut ini beberapa perawatan setelah keguguran yang bisa menjadi pilihan dengan tetap konsultasikan pada dokter.

Keguguran Usia Kehamilan 6 Minggu

Kondisi ini bisa terjadi pada usia berapa pun saat periode kehamilan, termasuk pada usia kehamilan 6 minggu.

Dalam laman Pregnancybirthbaby.org.au, dijelaskan bahwa tidak ada yang dapat dilihat saat seorang wanita keguguran usia 6 minggu, berbeda dengan periode-periode selanjutnya.

Umumnya hanya keluar pendarahan dan kemungkinan adanya gumpalan dengan kantung kecil berisi cairan, embrio yang masih kecil, dan plasenta, hingga sesuatu yang terlihat seperti tali pusar.

Ada banyak penyebab yang bisa berisiko pada terjadinya keguguran saat kehamilan, seperti kondisi medis tertentu yang dimiliki ibu hamil, obat-obat tertentu yang dikonsumsi, hingga gaya hidup yang buruk.

Beberapa faktor risiko yang bisa mempengaruhi terjadinya kondisi ini di semua usia kandungan adalah usia saat wanita hamil, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan kafein, hingga pengalaman keguguran sebelumnya.

Sebenarnya untuk mencegah keguguran bisa dimulai dengan menerapkan gaya hidup sehat dan rajin untuk berkonsultasi sekaligus melakukan pemeriksaan kandungan dengan dokter.

Hal yang perlu dilakukan oleh seorang wanita saat menghadapi kondisi sulit ini adalah jangan pernah menyalahkan penyebab keguguran karena diri sendiri, diperlukan juga lingkungan dari sekitar.

Baca Juga: Keguguran Tapi Tidak Kuret, Apakah Aman? Ini Kata Dokter Kandungan

Perawatan Setelah Keguguran

Saat seorang ibu hamil mengalami keguguran, maka diperlukan tindakan untuk memastikan kondisi yang terbaik.

Tindakan ini ada beragam perawatan setelah keguguran yang bisa dilakukan, semuanya akan bergantung pada kondisi ibu dan rahim di dalamnya.

Berikut ini beberapa perawatan setelah keguguran yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Manajemen Alami

Banyak dari wanita yang memilih untuk menunggunya terlebih dahulu sambil diamati kondisi selanjutnya saat terjadi keguguran.

Manajemen alami sebagai perawatan setelah keguguran lebih direkomendasikan untuk keguguran yang terjadi di awal kehamilan.

Ini adalah kondisi di mana wanita menunggu sampai jaringan kehamilan keluar dari rahim dengan sendirinya, bisa terjadi secara cepat atau pun memakan waktu beberapa minggu.

Akan tetapi lebih baik untuk segera memastikannya ke dokter dan dokter akan menentukan perawatan setelah keguguran yang terbaik.

2. Manajemen Medis

Perawatan setelah keguguran ini berupa pemberian obat oleh dokter untuk mempercepat lewatnya jaringan kehamilan yang masih ada dalam kandungan.

Baca Juga: Berencana untuk Menutupi Kehamilannya, Adik Oki Setiana Dewi ini Meneteskan Air Mata Setelah Mengalami Pendarahan Tak Ada Hentinya

3. Manajemen Bedah

Manajemen bedah adalah salah satu perawatan setelah keguguran dengan cara operasi kecil yang disebut dengan Dilatase dan Kuretase (D&C) atau kuret.

Biasanya disarankan oleh dokter saat seorang wanita mengalami pendarahan hebat, rasa sakit yang signifikan, dan atau terdapat tanda-tanda infeksi. 

Umumnya dipilih saat manajemen alami dan medis gagal digunakan atau bisa langsung memilih opsi ini.

Prosedur manajemen bedah adalah dengan menggunakan anestesi umum di ruang operasi dan dibutuhkan 5-10 menit setelah tertidur, kemudian serviks akan dibuka dan mengangkat sisa jaringan kehamilan.

Pemulihan Setelah Keguguran

Dalam laman webmd.com disebutkan bahwa pemulihan fisik bisa memakan waktu satu atau dua bulan dan menstruasi akan dimulai dalam 4 sampai 6 minggu.

Disarankan juga untuk tidak memasukkan apapun ke dalam tubuh selama periode ini dan tidak direkomendasikan untuk berhubungan seks selama sekitar 1-2 minggu.

Secara emosional, biasanya seorang wanita yang mengalami akan memerlukan waktu pemulihan lebih lama, dengan perasaan seperti kemarahan dan kesedihan yang bisa dirasakan.

Untuk membantu pulih dari waktu ini, setiap pasangan dapat meminta dokter merekomendasikan terapis atau konselor untuk melewati masa-masa sedih ini.

Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai perawatan setelah keguguran, cobalah untuk konsultasikan pilihan terbaik dengan dokter kandungan. (*)

Baca Juga: Inilah Hal-hal yang Sering Diabaikan dan Menjadi Penyebab Keguguran