Find Us On Social Media :

Tragedi Halloween di Itaewon Memakan Korban, 153 Nyawa Melayang Setelah Diduga Mengalami Henti Jantung, Kenali Pertolongan dengan CPR untuk Selamatkan Nyawa Manusia

Tragedi Halloween Itaewon

Situasi tak terkendali di gang ini semakin meningkat, mengingat lebarnya yang dilaporkan hanya sekitar empat meter dengan posisi sedikit miring (menanjak).

Para pengunjung pun terperangkap di antara kerumunan yang keluar dari hotel dan kerumuman dari pintu keluar 1 dan 2 stasiun kereta bawah tanah Itaewon.

Beberapa orang malam itu menunjukkan tanda-tanda mati lemas dan serangan jantung.

Dalam video yang banyak beredar, terdapat beberapa orang berusaha melakukan CPR untuk selamatkan nyawa.

Keadaan darurat seperti henti jantung (cardiac arrest) merupakan hal yang dapat terjadi kapan saja.

Kondisi henti jantung dapat terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung ataupun tidak.

Henti jantung yang tidak terselamatkan dapat mengakibatkan kematian seseorang secara mendadak akibat tidak adanya aliran darah yang kaya oksigen yang mengalir di otak yang memicu kerusakan otak.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan kematian hanya dalam beberapa menit saja.

Cara yang digunakan untuk mengatasi henti jantung atau henti pernapasan secara mendadak adalah dengan melakukan resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR).

Hal yang perlu diperhatikan

Baca Juga: Henti Jantung Penyebab 151 Orang Meninggal di Itaewon, Ini Pertolongan Pertamanya