“Pada tahap awal, penyakit ginjal pada anak sering kali tidak menunjukkan gejala sehingga terkadang bisa terlewat dan baru diketahui pada usia remaja. Gejala baru mulai timbul ketika fungsi ginjal sudah mulai menurun atau rusak."
"Ketika ginjalnya sudah mengalami gangguan, anak dapat menunjukkan beberapa gejala antara lain, timbulnya keluhan bengkak di bagian wajah, tangan dan kaki, sering merasa kelelahan dan tampak pucat/anemia serta demam yang disebabkan dari infeksi ginjal,” papar dr. Ina Zarlina, Sp.A(K) dalam siaran live dengan radio kesehatan, Kamis (10/3/2022), dikutip dari rsabhk.co.id.
Penting diketahui, supaya bisa mencegah anak tidak mengalami kasus ini, penyakit ginjal yang kronis akan memberikan dampak pada tumbuh kembang anak.
Sebab pasien pada penyakit ginjal biasanya mengalami gejala anemia.
Keadaan anemia kronis ini akan mempengaruhi pertumbuhan, salah satunya anak akan terlihat lebih pendek dari anak-anak sebayanya, serta adanya keterlamabatan dari tanda-tanda seks.
Pada keaadan ini juga dapat terjadi perburukan gizi, biasanya asam di tubuh meningkat dan menggangu penyerapan nutrisi seperti tidak napsu makan, sehingga mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan anak.
Secara fisik anak yang mengalami gagal ginjal tubuhnya mengalami kebengkakan.
Hal tersebut dikarenakan protein yang diserap dari makanan sehari-hari akan hilang/lost di urine. Karena sawar pada ginjal mengalami kebocoran, sebab adanya proses peradangan atau proses autoimun.
Wal hasil tubuh akan bengkak karena protein albumin adalah salah satu zat yang mengatur konsentrasi kekentalan darah, dan otomatis cairan akan keluar ke tubuh dan tubuh anak akan menjadi bengkak.
Gagal Ginjal Akut
Baca Juga: Jepang Beri Donasi 200 Obat Untuk Atasi Gagal Ginjal Akut Pada Anak