Find Us On Social Media :

Mengenal Antibiotik, dan Cara Penggunaan yang Tepat Agar Tidak Menimbulkan Efek Samping yang Serius

Mengenal antibiotik secara mendalam mencegah penggunaan yang tidak tepat.

- Batuk rejan

- Clostridioides difficileHanya infeksi bakteri yang dapat dibunuh dengan antibiotik. Pilek, flu, sebagian besar batuk, beberapa infeksi bronkitis, sebagian besar sakit tenggorokan, dan flu perut semuanya disebabkan oleh virus. Antibiotik tidak akan bekerja untuk mengobatinya.

Dokter akan memberi tahu kita untuk hanya menunggu penyakit ini hilang atau meresepkan obat antivirus untuk membantu kita menyingkirkannya.Tidak selalu jelas apakah infeksi itu virus atau bakteri. Terkadang dokter akan melakukan tes sebelum memutuskan perawatan mana yang dibutuhkan.Beberapa antibiotik bekerja pada berbagai jenis bakteri. Mereka disebut "spektrum luas." Lainnya hanya menargetkan bakteri tertentu. Mereka dikenal sebagai "spektrum sempit."

Efek Samping AntibiotikKarena usus  kita penuh dengan bakteri  baik dan buruk, antibiotik sering memengaruhi sistem pencernaan saat mereka mengobati infeksi.

Efek samping yang umum termasuk mual, muntah, diare, kembung atau gangguan pencernaan, sakit perut dan kehilangan selera makan.

Terkadang, efek samping antibiotik mungkin memiliki gejala lain, seperti ruam kulit yang menonjol dan gatal (biduran), batuk, mengi, dan tenggorokan sesak atau kesulitan bernapas.

Baca Juga: Sangat Tidak Disarankan, Memompa ASI di Toilet Karena Ini Risikonya Bagi Ibu dan Bayi

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Menurunkan Kesuburan Pria, Jangan Lakukan 

Gejala-gejala ini dapat berarti kita alergi terhadap antibiotik,  jadi beri tahu dokter segera jika kita memilikinya.Resistensi AntibiotikAntibiotik adalah alat melawan kuman yang kuat bila digunakan dengan hati-hati dan aman. Tetapi hingga setengah dari semua penggunaan antibiotik tidak diperlukan.

Penggunaan berlebihan telah menyebabkan resistensi antibakteri. Bakteri beradaptasi dari waktu ke waktu dan menjadi "bakteri super" atau "superbug".

Mereka berubah sehingga antibiotik tidak lagi bekerja pada mereka. Mereka menimbulkan ancaman besar, karena tidak ada obat untuk membunuh mereka.Cara terbaik untuk membantu memperlambat penyebaran bakteri super adalah dengan cerdas menggunakan antibiotik. Begini caranya:

Baca Juga: World Neglected Tropical Diseases Day, 5 Penyakit Tropis Terabaikan Masih Menghantui Indonesia