GridHEALTH.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali memperbarui data kasus harian kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal.
Juru bicara kemenkes Mohammad Syahril, mengatakan bahwa saat ini anak yang terkena gangguan ginjal akut telah mencapai angka 300.
"Sampai 31 Oktober jumlah kasus gangguan ginjal ada 304. Yang masih di rawat di seluruh indonesia 46 kasus, yang meninggal 159 kasus atau 52 persen, yang sembuh 99 kasus," kata Syahril dikutip dari YouTube Kemenkes, Selasa (1/11/2022).
Jumlah tersebut merupakan total kasus sejak Januari hingga akhir Oktober 2022.
Sebelumnya, pada Selasa (25/10/2022) pekan lalu, Syahril menyampaikan kasus gangguan ginjal akut totalnya 255 kasus dan sekitar 143 anak meninggal.
Kelompok usia 1-5 paling terdampak
Laporan terkait penyakit ini berasal dari 27 provinsi di Indonesia. Paling banyak terjadi di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Aceh, dan Bali.
Lebih lanjut, persentase angka kejadian sesuai kelompok umur, rata-rata berumur 1-5 tahun.
"Kalau lihat kelompok umur, yang umur 1-5 tahun ada 173 anak, yang lainnya ada di bawah 1 tahun, 6-10 tahun, dan 11-18 tahun," jelasnya.
Pada umur 1-5 tahun, jumlah kasus kematian juga cukup tinggi mencapai 108 anak.
Sedangkan pada usia di bawah 1 tahun 21 anak meninggal, usia 6-10 tahun 23 anak meninggal, dan sebanyak 9 anak pada kelompok 11-18 tahun.
Baca Juga: Update Gagal Ginjal Akut; 146 Fomepizole Sudah Didistribusikan Sebagai Obat Penawar