1. Semut bulldog
Semut bulldog atau myrmecia berada di peringkat pertama sebagai semut paling mematikan di dunia karena setiap sengatannya mengandung racun.
Semut yang memiliki ukuran sangat besar ini memiliki 93 spesies yang kebanyakan ditemukan di Australia.
Sebagian besar spesies semut bulldog memiliki warna oranye terang atau merah di perut atau kepalanya, serta memiliki rahang panjang yang ramping dan mata yang besar.
Semut bulldog disebut sebagai semut yang paling berbahaya karena sudah menyebabkan tiga kematian manusia.
2. Semut peluru
Semut peluru atau paraponera clavata memiliki sengatan yang nilai rasa sakitnya berada di puncak indeks rasa sakit akibat sengatan.
Sengatan semut peluru menyebabkan gelombang rasa sakit yang berdenyut dan terbakar, serta dapat berlangsung selama 24 jam.
Jika terkena sengatannya, korban dapat menderita gejala seperti takikardia, edema, limfadenopati, dan adanya darah segar di tinja korban.
Walaupun bukan semut yang agresif, namun semut peluru dapat menjadi ganas saat mempertahankan sarang.
Semut peluru tersebar di seluruh Amerika Selatan dan Tengah, khususnya di wilayah neotropis basah.