Find Us On Social Media :

Ini Semua Gegara Beli Guling 40 Ribu Perak, Saat Tidur Digigit Serangga Kecil Ini

Tertipu guling ex hotel yang katanya premium.

GridHEALTH.id - Terpesona dengan ucapan manis penjual guling murah, gadis ini harus menanggung risikonya yang tidak dibayangkan sebelumnya.

Bagaimana tidak murah, guiling seharga 40 ribu tersebut menurut promisi si penjual adalah ex guling hotel.

Walau bekas, menurut si penjual, guling murah tersebut adalag guling premium.

Mendapati promosi tersebut, apalagi harganya murah, langsung saja seorang gadis lugu membelinya tanpa curiga.

Tapi apa yang terjadi setelahnya? Inilah yang membuat si gadis kecewa dan merasa tertipu bukan kepalang.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Kering pada Bayi dan Krim yang Cocok Jadikan Kulit si Kecil Lembut

Belum lagi risikonya yang harus ditanggungnya.

Bagaimana tidak akibat guling yang katanya premium tersebut, binatang-binatang kecil ini keluar manakala guling tersebut dipeluknya di tempat tidur.

Peristiwa nahas tersebut dialami gadis Thailand, yang dia sendiri tidak membayangkan sebelumnya.

Melansir Tribunnews.com (2/11/2022), yang mengutip Komchadluek.net (2/112022), "Pedagang bilang guling pabrik, grade premium, bekas di hotel , cuma 100 baht, tak lama kemudian ada semut yang bikin sarang memanjat keluar guling," ungkap pacar si gadis.

Semut-semut itu terus keluar dari dalam guling.

Baca Juga: Kesalahan Cek Gula Darah Mandiri Penyintas Diabetes Ada 3, Ini yang Benarnya

Hewan tersebut juga menggigit.

Setelah dibongkar, baru mereka kaget bukan kepalang.

Bagaimana tidak, isi guling tersebut berisi gulungan busa tak beraturan.

Tampak pula sarang semut di dalamnya.

Tak heran bila saat guling itu digunakan, semut-semut menjadi menyebar lantaran tekanan yang diberikan.

Menurut si gadis, ketika saya membelinya, guling itu dalam kondisi baik dengan casing putih bersih.

Tidak ada penjelasan semut seperti apa yang dimaksud. Tapi kita harus tahu, walau kecil semut gigitannya bisa membuat kita repot.

Melansir Nova.id (10/09/2020), Dr. John Anthony, MD, seorang dermatologis dari Cleveland Clinic menjelaskan bahwa semut merah mulai menggigit dengan gigi tajam mereka kemudian baru menyengat.Saat menyengat manusia, semut merah akan melepas racun yang dikenal sebagai piperidine.Oleh karena itu, hasil sengatan semut merah ini biasanya akan berupa ruam kemerahan dengan sedikit benjolan.Untuk penanganan setelah gigitan semut merah ini sebenarnya beragam.Dimulai dari kompres dengan air dingin atau diobati dengan obat yang mengandung antihistamin.

Baca Juga: Ternyata Ini Arti Jerawat di Pipi dan Cara Ampuh Menghilangkannya

Namun, bagi beberapa orang, gigitan semut ini malah bisa menjadi sumber alergi, lo.

Semut-semut paling mematikan di dunia

Berikut ini adalah daftar tujuh semut menurut laman World Atlas paling mematikan di dunia, dikutip dari Kompas.com (16/05/2022):

1. Semut bulldog

Semut bulldog atau myrmecia berada di peringkat pertama sebagai semut paling mematikan di dunia karena setiap sengatannya mengandung racun.

Semut yang memiliki ukuran sangat besar ini memiliki 93 spesies yang kebanyakan ditemukan di Australia.

Sebagian besar spesies semut bulldog memiliki warna oranye terang atau merah di perut atau kepalanya, serta memiliki rahang panjang yang ramping dan mata yang besar.

Semut bulldog disebut sebagai semut yang paling berbahaya karena sudah menyebabkan tiga kematian manusia.

2. Semut peluru

Semut peluru atau paraponera clavata memiliki sengatan yang nilai rasa sakitnya berada di puncak indeks rasa sakit akibat sengatan.

Sengatan semut peluru menyebabkan gelombang rasa sakit yang berdenyut dan terbakar, serta dapat berlangsung selama 24 jam.

Baca Juga: Healthy Moves, Hanya Punya Waktu 2 Menit Setiap Hari? Lakukan Olahraga Intens Bisa Memperpanjang Umur

Jika terkena sengatannya, korban dapat menderita gejala seperti takikardia, edema, limfadenopati, dan adanya darah segar di tinja korban.

Walaupun bukan semut yang agresif, namun semut peluru dapat menjadi ganas saat mempertahankan sarang.

Semut peluru tersebar di seluruh Amerika Selatan dan Tengah, khususnya di wilayah neotropis basah.

3. Semut tentara

Semut tentara adalah semut predator yang cukup agresif, sehingga membahayakan bagi manusia.

Semut ini tidak memiliki sarang permanen, mereka cenderung bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makan.

Sebagian besar semut biasanya mengirim beberapa individu untuk mencari makanan, tetapi semut tentara mengirim kelompok pengumpul tanpa pemimpin yang akan menyerbu mangsanya.

Seluruh koloni semut tentara dapat memakan lebih dari 500.000 hewan mangsa per hari.

4. Semut api

Semut api adalah nama dari 200 lebih spesies semut yang termasuk dalam genus solenopsis,

Semut api dikenal karena memberikan sengatan yang paling menyakitkan dari semua jenis semut, karena dapat menimbulkan sensasi terbakar dan gatal-gatal.

Baca Juga: Dikenal Memiliki Kandungan Gula yang Cukup Besar, Deretan Artis ini Akhirnya Memilih untuk Tidak Mengonsumsi Nasi Putih Demi Kesehatan Tubuh

Selain itu, luka akibat sengatan semut api akan menimbulkan benjolan yang disertai dengan iritasi dan rasa sakit lebih lanjut.

Jika benjolan tersebut tidak kempes selama 36 jam maka akan berkembang menjadi pustula dan jika digaruk dapat menimbulkan infeksi.

5. Semut florida

Semut florida termasuk kedalam genus pogonomyrmex yang berasal dari gurun di Amerika Selatan, Tengah dan Utara.

Semut yang juga memiliki 22 spesies tersebut sebenarnya tidak agresif, namun ketika terpojok semut florida akan melakukan sengatan.

Sengatan yang dihasilkan pun termasuk salah satu yang menakutkan, dengan membuat rasa sakit yang dapat berlangsung lama disertai pembengkakan.

6. Semut pohon hijau

Semut pohon hijau juga dapat disebut sebagai semut rangrang dan sering dijumpai di kawasan Asia tropis dan Australia.

Semut ini membuat sarangnya di pohon dengan menjahit daun pohon untuk dijadikan tempat berkoloni.

Meskipun tidak menyengat, akan tetapi jika semut pohon hijau menggigit maka gigitannya akan terasa menyakitkan.

Semut ini juga sering dikonsumsi oleh manusia, karena termasuk sumber asam lemak dan protein yang bermanfaat untuk menyembuhkan infeksi perut.

Baca Juga: Dikenal Memiliki Kandungan Gula yang Cukup Besar, Deretan Artis ini Akhirnya Memilih untuk Tidak Mengonsumsi Nasi Putih Demi Kesehatan Tubuh

7. Semut kuda poni

Semut kuda poni atau sering dikenal sebagai semut hijau merupakan semut yang paling menakutkan di planet ini dan umumnya ditemukan di Australia.

Penampilan warna semut kuda poni bervariasi, dari warna ungu hingga warna hijau.

Semut ini memiliki sengatan yang sangat kuat dan dapat menyebabkan rasa yang sangat menyakitkan.

Hal terebut dikarekan di dalam sengatannya terdapat racun yang cukup unntuk menyebabkan syok anafilakses pada korbannya.(*)

Baca Juga: Sering Disebut Penyakit Orang Tua, Ketahui Gaya Hidup Sehat Untuk Penderita Kanker Prostat