GridHEALTH.id - Lakukan deteksi dini kanker payudara untuk mencegah lebih awal penyakit yang mematikan ini.
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
Baca Juga: Jadi Peringatan, Kenali Perbedaan Gejala Sariawan dan Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai
SADARI merupakan pemeriksaan yang dapat dilakukan secara mandiri dengan cara meraba payudara untuk mendeteksi apakah ada perubahan fisik, seperti benjolan, atau perubahan puting dan kulit di payudara.
Wanita dewasa dari segala usia disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) minimal sebulan sekali.
Pemeriksaan payudara klinis (SADANIS)
.
Mammografi atau mammogram
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperlihatkan penampakan jaringan pada payudara.
Jika hasil pemeriksaan mammogram menunjukkan adanya kelainan, pemeriksaan penunjang lain, seperti MRI, USG, atau biopsi.
Mungkin diperlukan untuk memastikan apakah kelainan tersebut berkaitan dengan kanker payudara atau tidak.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk mendeteksi kanker tersebut tidak sepenuhnya akurat.
Untuk mendiagnosis secara pasti apakah terdapat sel kanker atau tidak, perlu dilakukan biopsi.
Baca Juga: Risiko Terkena Kanker Mulut Apabila Menggunakan Behel Tiruan
Lakukan deteksi dini kanker payudara ini sebelum terlambat.
Pasalnya, akan lebih cepat terdeteksi dan akan lebih cepat dilakukan penyembuhannya.
Maka, pasien kanker paydara bisa berpeluang sembuh lebih cepat.
Sering terjadi pasien memeriksa diri saat kondisi sudah pada stadium lanjut.
Segera konsultasi ke dokter dan lakukan cara penyembuhan yang kini sudah tersedia.(*)
Baca Juga: Serba Serbi Kanker Paru, Mulai dari Gejala Awal Hingga Pengobatan