GridHEALTH.id - Kanker paru terjadi saat sel-sel yang ada di organ tubuh tersebut berkembang secara tidak terkendali.
Akibatnya, tumor tumbuh dan ini dapat memengaruhi kemampuan bernapas orang yang mengalaminya, bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain.
Ada dua tipe kanker paru yang utama, yakni kanker paru sel kecil (SCLC) dan kanker paru non-sel kecil (NSCLC), ditentukan berdasarkan karakteristik di mikroskop.
Risiko penyakit kanker ini dimiliki semua orang. Tapi, dalam orang-orang yang merokok dan yang sering terpapar senyawa kimia berbahaya lah yang paling berisiko.
Penanganan pertama kanker paru
Apabila saat terdeteksi kondisinya sudah parah dan penanganan terlambat dilakukan, maka kanker paru dapat berakibat fatal.
Oleh karena itu, penanganan pertama kanker paru sangat penting dilakukan. Sehingga lebih besar kemungkinan untuk sembuh dari penyakit ini.
Melansir John Hopkins Medicine, operasi adalah bagian dari pengobatan yang dilakukan pada penyakit kanker stadium awal.
Jenis tindakan pembedahan yang dilakukan berdasarkan ukuran dan lokasi tumor berada di paru, hingga kondisi kesehatan pasien secara umum.
Operasi kanker paru dilakukan dengan membuat sayatan panjang di sisi dada, yang dikenal sebagai tindakan torakotomi.
Dalam sejumlah kasus, tumor stadium awal juga bisa ditangani dengan melakukan bedah toraks berbantuan video atau VATS, yang memerlukan sayatan kecil dan alat bedah panjang khusus.
Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Paru Stadium 4, Seperti yang Sempat Dialami Kiki Fatmala
Jenis operasi yang dilakukan sebgaai cara penanganan pertama kanker paru meliputi:
1. Reseksi segmental atau baji, yakni pengangkatan sebagian kecil paru-paru
2. Lobektomi, pengangkatan seluruh lobus paru-paru
3. Pneumonektomi, tindakan pembedahan untuk mengangkat seluruh paru-paru
4. Reseksi lengan, operasi dengan tujuan pengangkatan sepotong bronkus, setelah itu paru-paru akan disambung kembali ke bagian yang tersisia.
Jenis pengobatan kanker paru lainnya
Sebelum melakukan tindakan pengobatan kanker paru, dokter biasanya akan memastikan dulu kondisi pasien sudah berada di stadium berapa.
Pengidap penyakit ini juga akan dimintai pendapat atau prefensi dari pengobatan yang akan dijalankannya.
Selain dengan operasi, penyakit kanker juga bisa ditangani dengan melakukan terapi radiasi yang bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker dan mengecilkan tumor.
Ada juga metode kemoterapi yang menyebar ke seluruh tubuh untuk mencari sel tumor. Pengobatan ini dilakukan melalui infus IV dan akan mengganggu sel untuk bereproduksi.
Kemoterapi bisa diberikan sebelum pengobatan lain, setelah pengobatan lain, atau sebagai perawatan tunggal. (*)
Baca Juga: Tak Hanya Rokok, Penggunaan Vape Juga Tingkatkan Risiko Kanker Paru