GridHEALTH.id - Kayu manis adalah salah satu rempah yang biasa dimanfaatkan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Kayu manis merupakan rempah aromatik yang berguna untuk menambahkan rasa manis dan sedikit pedas pada makanan.
Selain sebagai bumbu penyedap masakan dan pembuatan kue, kayu manis sejak dulu dikenal memiliki berbagai khasiat.
Tak heran kayu manis saat ini sudah menjadi bagian dari bahan baku dalam industri jamu dan kosmetika. Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Kanker Mulut dan Kanker Lidah!
Dilansir dari Masterclass, kayu manis berasal dari pohon kayu manis (cinnamomum tropis) dan dijual sebagai batang kayu manis atau bubuk halus.
Baca Juga: Atasi Kulit Wajah Kering Dengan 7 Cara Berikut Ini, Kenali Juga Faktor Penyebabnya!
Kayu manis mengandung beberapa senyawa aromatik. Senyawa aromatik yang paling dikenal yaitu cinnamaldehyde.Dikutip dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2, kayu manis mengandung minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, flavonoid, kalsium, oksalat, dan damar.Mengutip buku berjudul The Miracle of Herb karya dr Prapto Utami, Desty Ervira Puspaningtyas S.Gz, kayu manis mengandung senyawa kafeat dan sinamat yang berperan untuk menghambat aktivitas enzim glukosidase.Berikut aneka kandungan kayu manis yang menbuatnta bermanfaat untuk komorbid.
Menurut data U.S. Department of Agriculture, kayu manis dengan berat 2,6 gram mengandung:
Baca Juga: Mengetahui Bahaya Sakit Ginjal Pada Anak dan Cara Mencegahnya
* Energi: 6,42 kalori* Karbohidrat: 2,1 gram* Kalsium: 26,1 milligram * Zat besi: 0,21 milligram* Magnesium: 1,56 milligram* Fosfor: 1,66 milligram* Kalium: 11,2 milligram* Vitamin A: 0,39 mikrogramTak heran karena kandungannya itu kayu manis sudah digunakan secara medis sejak 2500 sebelum Masehi di China.Sementara, orang Mesir kuno menggunakan kayu manis dengan mur untuk membalsem orang mati karena sifat antibakteri yang ada dalam kayu manis.
Lebih detailnya berikut aneka manfaat kayu manis bagi penyintas komorbid juga penyakit infeksi, dikutip dari KatData (4/01):
1. Mengatasi infeksi akibat jamur