Find Us On Social Media :

Ketahui yang Dimaksud Penyakit Mata Menular, Seberapa Berbahaya?

Penyakit mata bintitan menyebabkan kelopak mata bengkak dan kemerahan.

GridHEALTH.id – Mata sebagai jendela dunia perlu untuk dijaga kesehatannya, dengan demikian mata dapat bekerja dengan maksimal sesuai fungsinya.

Jika kesehatan mata tidak dijaga, maka tidak menutup kemungkinan seseorang akan mengalami beragam gangguan mata.

Mata yang tidak dijaga juga dapat terinfeksi hingga menyebabkan penyakit mata, inilah yang sering didengar sebagai penyakit mata menular. Simak ulasannya berikut ini.

Penyakit Mata Menular

Penyakit mata menular adalah penyakit mata yang berasal dari infeksi mata, akibat virus atau bakteri, terkadang juga oleh jamur.

Beberapa gejala yang ditimbulkan dari mata terinfeksi adalah mata merah, infeksi pada kelopak mata (blepharitis), dan ulkus kornea yang menyebabkan mata merah, bengkak, berair, dan nyeri.

Gejala yang lain dapat juga ditimbulkan sesuai dengan penyebab penyakit mata menular terjadi, maka perlu mengenali jenis-jenis penyakit mata menular yang terinfeksi.

Berikut ini beberapa jenis penyakit mata menular, yaitu:

1. Konjungtivitis menular –

Penyakit ini umum terjadi dengan kondisi yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah konjungtiva dan menyebabkan peradangan, dapat berasal dari konjungtivitis virus dan bakteri. Penyakit mata ini akan terlihat sangat merah dan menular.

2. Keratitis menular –

Ini adalah keadaan darurat mata yang memerlukan perhatian segera karena dapat berkembang cepat dan menjadi penyebab signifikan kebutaan kornea, faktor risikonya dapat berasal dari trauma fisik dan kimia, abrasi kornea, efek lensa kontak, operasi refraktif, diabetes, penyakit imunosupresif, dan steroid topikal.

3. Stye/Bintitan

Penyakit mata menular ini adalah penyakit mata yang menyebabkan benjolan di kelopak mata, yang terjadi saat bakteri dari kulit masuk ke folikel rambut bulu mata.

Baca Juga: Ketahui Gejala Awal Penyakit Mata Buta Warna dan Pengobatan yang Tepat

4. Endoftalmitis –

Kondisi saat adanya infeksi cairan atau jaringan di dalam mata, perlu perawatan medis segera karena dapat menyebabkan kebutaan.

5. Selulitis –

Penyakit mata menular dari infeksi bakteri atau jamur yang mempengaruhi kulit dan mata, hingga mempengaruhi kelopak mata hingga bengkak.

6. Blefaritis –

Ini adalah penyakit mata yang menyebabkan kemerahan dan bengkak pada kelopak mata, terdapat sensasi gatal atau terbakar akibat dari banyak hal.

7. Uveitis –

Penyakit mata menular yang terjadi akibat peradangan pada uvea, lapisan tengah bola mata yang berisi iris.

Penyebab Penyakit Mata Menular

Penyebab penyakit mata menular akan dapat diketahui berdasarkan jenis penyakit infeksi matanya, seperti:

- Konjungtivitis menular, ada beragam penyebabnya mulai dari virus, bakteri, alergi, infeksi bahan kimia atau benda asing, dan lainnya.

- Keratitis disebutkan dalam Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) penyebabnya dapat berasal dari perawatan lensa kontak yang tidak tepat, terlalu, atau tidak membersihkan dan menyimpannya dengan benar dapat berisiko masuknya kuman ke dalam kornea lebih besar. Ada juga yang disebabkan oleh virus seperti virus herpes (HSV), bakteri, parasit, hingga jamur.

- Endoftalmitis dapat disebabkan oleh infeksi di bagian tubuh lain yang menyebar ke mata, misal infeksi saluran kemih atau infeksi darah. Ada juga yang disebabkan oleh cedera mata, pembedahan, atau injeksi yang menyebabkan bakteri atau jamur masuk ke dalam mata.

- Selulitis adalah penyakit mata yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.

- Bintitan disebabkan oleh adanya bakteri yang bisa masuk ke mata saat seseorang menyentuh mata dengan tangan yang tidak dicuci atau setelah menyentuh hidung.

Baca Juga: Cantik, Berisi dan Bersih, Ini Kesaksian Saksi yang Mengenal Dian Febbyana Salah Satu Jenzah di Rumah Kalideres

- Blefaritis penyebabnya antara lain karena infeksi bakteri, alergi, kelenjar minyak yang tersumbat di kelopak mata, kondisi kulit tertentu seperti jerawat, rosacea, dan dermatitis seboroik.

Kapan Harus ke Dokter?

Dalam kasus infeksi mata ringan dapat sembuh dengan sendirinya, namun tetap perlu waspada karena dapat berisiko menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

Seseorang perlu segera mengunjungi pelayanan kesehatan, jika menemui gejala-gejala seperti mengalami perubahan pada mata atau penglihatan tiba-tiba hingga nyeri hebat yang mengindikasikan adanya infeksi.

Beberapa perawatan akan sangat bergantung pada penyebab penyakit mata menular, namun penyakit infeksi ini mungkin dapat diobati dengan cara:

- Kompres

- Obat tetes mata

- Krim, injeksi, pil

- Antibiotik

- Pembedahan

Jangan sembarangan menggunakan obat dan pastikan sudah mengetahui penyebab dari masalah mata menular ini, terlebih dalam hal penggunaan obat antibiotik karena tidak semua penyakit mata menular berasal dari infeksi bakteri.  (*)

Baca Juga: Healthy Move, Yoga Satu Menit Untuk Meredakan Ketegangan Leher, Rahang dan Dahi