Selain gula, asupan garam juga kudu dibatasi. Sebab, kandungan garam yang terlalu tinggi dapat membuat tubuh menahan lebih banyak air.
Banyaknya simpanan air ini dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani organ-organ tubuh, termasuk pembuluh darah dan ginjal.
4. Jaga berat badan anak
Penumpukan lemak dan kalori berlebih bisa membuat berat badan anak melonjak di atas ambang batas normal.
Kondisi ini bisa berbahaya seiring bertambahnya usia karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Beberapa penelitian membuktikan, obesitas pada anak terbukti meningkatkan risiko penyakit ginjal di kemudian hari.
5. Dorong anak untuk lebih banyak beraktivitas fisik
Aktivitas fisik dapat membantu anak merasa lebih baik sekaligus meningkatkan kesehatannya.
Aktivitas fisik terbukti mampu menjaga bagian tubuh anak tetap sehat termasuk tulang, otot, jantung, dan ginjal.
Baca Juga: Lebih Waspada! Hindari Kebiasaan Buruk ini Penyebab Batu Ginjal
Selain berolahraga, juga bisa mengajak anak untuk sekadar berjalan kaki bersama hewan peliharaan di sekitar rumah.
Kuncinya adalah membuat segala sesuatunya tetap terasa menyenangkan.
Sering kali, cara ini justru yang dilupakan para orangtua.
Padalah, pemeriksaan anak secara rutin jadi salah satu mencegah penyakit ginjal akut pada anak yang serius.
Jangan tunda untuk menemui dokter jika anak mengalami gejala yang tidak biasa, seperti merasa lelah, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, nafsu makan buruk, kesulitan buang air kecil dan pembengkakan kaki.
Itulah 5 cara menjaga kesehatan ginjal anak sebelum terlambat dan lebih parah.