"Kami menghimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu," sambungnya.
Syahril juga menekankan agar pemberian vaksin booster kedua untuk lansia dilakukan bersamaan dengan vaksinasi primer maupun booster pertama.
Pelaksanaannya harus dilakukan secara merata di Indonesia, mengingat cakupan vaksinasi Covid-19 primer dan booster saja, jumlahnya masih di bawah 70% dari populasi.
"Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster perlu dilakukan mengingat pasien Covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia dan orang dengan penyakit penyerta," jelasnya.
Kombinasi vaksin booster kedua untuk lansia
Regimen vaksin booster kedua untuk lansia yang dapat digunakan adalah berikut.
1. Sinovac
* AstraZeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
* Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
* Moderna dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
* Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Capai 6.186, Kemenkes: 84 Persen Pasien Meninggal Belum Vaksin Booster