Find Us On Social Media :

Seperti Ini Penanganan Skoliosis Pada Anak, Sempat Dirasakan oleh Putri Uya Kuya hingga Merasa Minder

Putri Uya Kuya, Cinta Kuya alami sakit skoliosis

Penyebab Terjadinya Skoliosis

Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang yang bisa menyerang bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.

Gangguan muskuloskeletal jenis ini menyebabkan tulang belakang melengkung ke arah samping, sehingga tulang belakang membentuk huruf S atau C.

Selain itu, penderitanya umumnya akan merasakan gejala skoliosis, seperti nyeri dan rasa tidak nyaman pada punggung.

Pada sebagian besar kasus, skoliosis terjadi tanpa diketahui penyebabnya (idiopatik). Namun, terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya skoliosis, yaitu:

1. Bantalan dan sendi tulang belakang yang mulai aus akibat usia (skoliosis degeneratif)

2. Bawaan lahir (skoliosis kongenital)

3. Gangguan saraf dan otot (skoliosis neuromuskular), misalnya penyakit distrofi otot atau cerebral palsy

4. Cedera atau infeksi tulang belakang

5. Cacat tulang belakang.

Penanganan skoliosis pada anak

Penanganan skoliosis dilakukan berdasarkan jenis skoliosis, tingkat keparahan dan usia pasien, serta kondisi lengkungan tulang belakang.

Baca Juga: 4 Upaya untuk Menjaga Kesehatan Tulang yang Bisa Dilakukan Sedari Dini

Pengobatan belum diperlukan untuk skoliosis yang ringan pada anak, mengingat tulang belakangnya masih dapat kembali lurus saat usianya bertambah.