Meski Kasus Meningkat, Menkes Sebut Imunitas Masyarakat Indonesia Sudah Tinggi

Menkes sebut imunitas masyarakat masih tinggi meski kasus capai 7.110 kasus baru per 24 November 2022, ini alasannya.

Menkes sebut imunitas masyarakat masih tinggi meski kasus capai 7.110 kasus baru per 24 November 2022, ini alasannya.

Selain itu, Menkes Budi menyebutkan Kemenkes memiliki data akurat  dari 205 juta populasi Indonesia yang terus dibaharui, sehingga dapat diprediksi daerah yang sudah memerlukan booster kembali.

Penanganan Pandemi Covid-19 Jadi 1 dari 3 Target Pemerintah Kepada Kemenkes

“Saya dikasih tugas sama Presiden ada tiga, pertama vaksinasi secepatnya, kedua tugasnya adalah kendalikan pandemi ini secepat mungkin, supaya cepat kembali pulih,” kata Menkes Budi menyampaikan keyakinannya dalam menangani pandemi.

“Kalau misalnya gelombang BQ1 dan XBB ini terkendali, kita termasuk satu dari beberapa negara yang tidak mengalami gelombang besar (Covid-19) dalam dua belas bulan,” tegas Menkes Budi.

Untuk mendukung target ini, Menkes Budi sendiri menyebutkan telah melakukan vaksinasi hingga mencapai hampir 450 juta dosis vaksinasi terhadap 205 juta masyarakat Indonesia.

Dua cara pengukuran imunitas yang dilakukan Kemenkes adalah melalui vaksinasi dan infeksi, sehingga saat dilakukan tes dan ternyata rendah, maka dapat diberikan langkah pencegahan dengan segera, yaitu berupa booster.

“Makanya kita akan dibooster lagi sekarang, karena pengalaman kita setiap enam bulan antibodinya menurun, sehingga kita perlu booster lagi di daerah-daerah yang memang sudah melakukan vaksinasi agak lama,” jawab Menkes Budi saat menerangkan langkah selanjutnya.

Sebagai tambahan informasi, saat ini pemerintah telah membuka vaksin booster untuk lansia, mengingat banyak korban Covid-19 yang terbaru adalah lansia.

Diharapkan dengan vaksin booster, masyarakat dapat terlindungi dan mencegah terjadinya lonjakan kasus yang terlalu tinggi dan tidak terkendali, sehingga pandemi Covid-19 bisa segera diselesaikan. (*)

Baca Juga: Bukan Demam Gejala Awal Covid Varian Baru, Makin Pintar Turunkan Antibodi, Perlu Vaksin Dosis Keempat?