GridHEALTH.id - Biduran mengakibatkan gatal-gatal di kulit, cenderung muncul dan hilang dalam beberapa jam.
Beberapa orang mengalami satu serangan dan tidak pernah mengalami gatal-gatal lagi. Tetapi ada yang sering mengalami kekambuhan.
Biduran adalah reaksi di kulit yang ditandai dengan munculnya bentol berwarna kemerahan atau ruam dan disertai rasa gatal.Penyebab biduran biasanya muncul setelah tubuh terpapar oleh faktor pemicu alergi (alergen). Saat hal itu terjadi, tubuh akan melepaskan senyawa kimia bernama histamin ke dalam darah, yang kemudian menyebabkan reaksi pada kulit berupa rasa gatal dan ruam kulit.
Jika terus mengalami gatal-gatal setiap hari atau hampir setiap hari selama enam minggu atau lebih, menderita gatal-gatal kronis. Istilah medis untuk ini adalah "urtikaria kronis".Bila memiliki biduran kronis, pengobatan yang paling efektif seringkali bergantung pada jenis biduran yang miliki dan riwayat kesehatan kita.
Yang pasti, biduran jangan digaruk karena dapat menimbulkan luka di kulit yang malah dapat memperparah kondisi kulit.
Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menjelaskan solusi mengatasi biduran yang sering kambuh.Dipaparkan dr Zaidul Akbar, biduran atau alergi pada kulit bisa ditangani menggunakan bahan-bahan herbal.Bahan alami yang digunakan untuk mengobati biduran, menurut dr Zaidul Akbar adalah jahe, lengkuas, dan serai.
Dokter Zaidul Akbar menerangkan cara mengatasi biduran dan gatal-gatal lainnya pada kulit dapat menggunakan air rebusan rempah dan rimpang."Bisa minum air rebusan jahe dan lengkuas kira-kira berukuran 5 cm atau seukuran ibu jari, dan serai, kemudian bahan-bahan itu dihaluskan dengan cara diblender atau diparut dan didihkan dalam air 300 cc kurang lebih tiga menit," jelas dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Assabil Channel.
Selanjutnya air rebusan disaring atau dipisahkan dari bahan-bahan tersebut, setelah hangat bisa ditambahkan madu dan diminum.Ampas dari ketiga bahan lalu dicampurkan minyak zaitun kurang lebih 100 cc dan dibiarkan sampai 24 jam setelah itu dibalurkan ke area kulit yang mengalami biduran."Resep ini juga bisa digunakan oleh penderita psoriasis, dengan kuasa Allah setelah akan terjadi perbaikan," terang dr Zaidul Akbar. (*)
Baca Juga: Laporan WHO, Kematian Bayi Prematur Akibat Polusi Udara Capai 238 Ribu Per Tahun
Baca Juga: Saat Diare, Tidak Disarankan Untuk Minum Susu Karena Alasan Ini