Find Us On Social Media :

Macam Pengobatan Kanker Prostat, Seperti yang Dialami Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Kondisi SBY yang kala itu mengalami kanker prostat, semua pria dapat berisiko terkena. Kenali berbagai jenis pengobatannya.

GridHEALTH.id - Kanker prostat menjadi salah satu penyakit kanker yang umum terjadi pada pria.

Salah satu tokoh ternama di Indonesia yang juga mengalaminya adalah mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Lalu bagaimana sebenarnya kanker prostat diobati? Berikut ini beberapa pengobatan kanker prostat yang dapat dipilih. Simak ulasannya berikut ini.

Sekilas Tentang Kanker Prostat Susilo Bambang Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab dipanggil SBY pertama kali mengumumkan dirinya terkena kanker prostat pada tahun lalu dan telah melewati masa pemulihan.

Melalui pernyataan yang disampaikan oleh salah satu staff pribadinya, Ossy Dermawan, maka diketahui bahwa setelah melalui pemeriksaan metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan lainnya.

Mantan presiden Indonesia ini disebutkan masih berada dalam stadium awal dan dapat menerima pengobatan apapun sesuai dengan kondisi kesehatan SBY.

Seperti yang diberitakan, SBY melakukan pengobatan di Amerika Serikat atas anjuran dari dokter di Indonesia, dokter di luar negeri pun telah mempelajari semua data kesehatan SBY.

Pengobatan kanker prostat yang dipilih oleh SBY adalah operasi pengangkatan kelenjar prostat.

Apa Itu Kanker Prostat?

Kanker prostat adalah penyakit yang banyak menyerang pria karena pertumbuhan sel kanker berlebih di kelenjar prostat.

Baca Juga: 12 Risiko Terjadinya Kanker Prostat pada Pria, Jangan Lengah!

Penyakit ini tidak selalu dengan mudah dapat menimbulkan gejala khas, namun perlu diperhatikan apabila ada kondisi dimana aliran urin yang lemah atau sering buang air kecil dan baru dapat dengan pasti diketahui jika melalui tes.

Kanker ini umum dialami oleh pria yang lebih tua, meski bisa juga diketahui jika di usia yang lebih muda sudah melakukan pemeriksaan terkait kemungkinan risiko yang terjadi.

Beberapa tanda seseorang memiliki masalah pada kelenjar prostat atau bahkan terbentuknya sel kanker, yaitu:

- Aliran urin yang lemah atau terputus

- Tiba-tiba ingin buang air kecil

- Sering buang air kecil dimalam hari

- Kesulitan memulai aliran urin atau mengosongkan kandung kemih sepenuhnya

- Nyeri atau terbakar saat buang air kecil

- Darah dalam urin atau air mani

- Nyeri punggung, pinggul, atau panggul yang tidak kunjung hilang

- Sesak napas, merasa sangat lelah, detak jantung cepat, pusing, atau kulit pucat akibat anemia

Baca Juga: Adakah Jenis Terapi Untuk Penderita Kanker Prostat? Simak di Sini!

Pengobatan Kanker Prostat

Pengobatan kanker prostat akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan dan stadium kanker yang diderita.

Selain pengobatan, kanker prostat juga dapat dicegah dengan cara seperti berikut ini:

1. Operasi –

Jenis operasi yang dapat dilakukan adalah prostatektomi radikal, limfadenektomi panggul, dan reseksi transurethral prostat (TURP)

2. Terapi radiasi dan radiofarmasi –

Terapi radiasi eksternal, radiasi hipofraksi, radiasi internal, radiofarmasi, radiasi pemancar alfa

3. Terapi hormon –

Pemberian zat yang dapat bekerja untuk menghilangkan hormon atau menghalangi aksinya dan menghentikan pertumbuhan sel kanker

4. Kemoterapi –

Menggunakan obat-obatan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker, baik dengan membunuh sel atau dengan menghentikannya membelah

5. Terapi yang ditargetkan –

Penggunaan obat-obatan atau zat lain untuk mengidentifikasi dan menyerang sel kanker tertentu

6. Imunoterapi – Pengobatan yang menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien dalam melawan kanker

7. Terapi bifosfonat –

Obat bifosfonat seperti klodronat atau zoledronate mengurangi penyakit tulang saat kanker telah menyebar ke tulang

Beberapa pengobatan baru yang sedang diuji klinis, seperti cryosurgery, terapi ultrasonografi dengan intensitas tinggi, terapi radiasi sinar poton, dan terapi fotodinamik. (*)

Baca Juga: Hindari Menu Ini Disetiap Pagi Demi Cegah Terjadinya Kanker Prostat