Jenis gangguan mental ini menghilangkan kesinambungan antara pikiran, tindakan,ingatan hingga identitas. Gangguan ini sering dialami dengan seseorang yang traumatis yang mendalam sebagai bentuk pertahanan diri dari trauma tersebut.
13. Stres Pasca-Trauma (PTSD)Gangguan Mental ini disebabkan oleh kejadian traumatis yang menyebabkan penderita akan histeris bila melihat kejadian sama atau hampir mirip terjadi. Gangguan dapat sangat mengganggu aktivitas keseharian penderita dan menyebabkan tekanan emosional.
14. Kontrol ImpulsJenis gangguan mental ini dapat diartikan dapat sebagai kesulitan seseorang dalam menahan diri untuk selalu berbuat agresif. Penderita gangguan ini kesulitan mengontrol diri sendiri sehingga kesulitan dalam mengontrol diri sendiri dan orang lain.
15. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)ADHD atau attention deficit Hyperactivity adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya sulit fokus, impulsif dan hiperaktif yang seringkali mengganggu aktifitas serta pencapaian penderita. Penyebab attention deficit Hyperactivity utamanya masih belum diketahui dengan pasti.Namun umumnya gangguan mental ini dapat terjadi karena faktor genetik dan lingkungan.
ADHD juga dapat terjadi pada dewasa maupun pada anak anak.
Pengobatan Penyakit MentalPengobatan gangguan mental tergantung pada jenis gangguan yang dialami dan tingkat keparahannya.
Selain terapi perilaku kognitif dan pemberian obat, dokter juga akan menyarankan pasien menjalani gaya hidup yang sehat.
Berikut beberapa pengobatan yang bisa dilakukan oleh seseorang yang terkena penyakit gangguan mental.
1. Terapi perilaku kognitifTerapi perilaku kognitif adalah jenis psikoterapi yang bertujuan mengubah pola pikir dan respons pasien dari negatif menjadi positif. Terapi ini menjadi pilihan utama untuk mengatasi gangguan mental seperti gangguan kecemasan, gangguan bipolar, gangguan tidur, depresi dan skizofrenia.Seperti halnya pada banyak kasus yang sudah terjadi, dokter akan mengkombinasikan terapi perilaku kognitif dan obat obatan, agar pengobatan menjadi lebih efektif.
2. Obat-obatanUntuk meredakan gejala yang dialami pasien dan meningkatkan efektivitas psikoterapi, dokter dapat meresepkan sejumlah obat berikut:- Antidepresan, misalnya fluoxetine- Antipsikotik, seperti aripiprazole- Pereda cemas, misalnya alprazolam- Mood Stabilizer, seperti lithium.3. Perubahan gaya hidupMenjalani gaya hidup sehat dapat memperbaiki kualitas tidur penderita gangguan mental yang juga mengalami gangguan tidur, terutama bila dikombinasikan dengan metode pengobatan di atas. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:- Mengurangi asupan gula dalam makanan- Memperbanyak makan buah dan sayur- Membatasi konsumsi minuman berkafein- Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol- Mengelola stres dengan baik- Melakukan olahraga secara rutin- Makan cemilan dengan sedikit karbohidrat sebelum tidur- Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hariJika mengalami gangguan mental yang cukup parah, maka penderita perlu menjalani rawat inap di rumah sakit jiwa.
Baca Juga: Mengenal Kembali Penyakit Mata Malas, Penyebab dan Pengobatan