GridHEALTH.id - Mati dan menjadi tua adalah hukim alam bagi manusia yang tidak dielekan, juga tidak ada obat penawarnya.
Tapi tahukah, saat ini manusia disebut bisa hidup hingga 150 tahun, bahkan lebih.
Hal tersebut didapat bukan hasil terawangan dukun, tapi hasil studi ilmiah.
Dalam penelitian berjudul Human Mortality at Extreme Age pada 2021, dikutip dari Tempo.co (28/11/2022), Anthony C. Davison bersama tiga peneliti lainnya menganalisis data terbaru tentang supercentenarian yang diambil dari International Database on Longevity.
Supercentenarian merujuk pada orang-orang berusia 110 tahun atau lebih dan semi-supercentenarian yang berusia 105 tahun atau lebih.
Baca Juga: Segera Isoman dan Tes PCR Jika Alami Rhinorrhea, Apa Itu? Ini Ulasannya
Analisis para peneliti menunjukkan, risiko kematian umumnya meningkat sepanjang hidup manusia.
Namun, menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Royal Society Open Science itu, risiko kematian tersebut pada akhirnya tetap dan konstan pada usia sekitar 50 tahun.“Di luar usia 110 tahun, seseorang dapat menganggap hidup satu tahun lagi hampir seperti melempar koin secara adil,” kata Davison, Profesor Ilmu Statistik dari Institut Teknologi Federal Swiss di Lausanne yang memimpin penelitian tersebut, seperti dilansir dari Science Alert.Berdasarkan data hasil penelitian ini, Davison menyimpulkan, manusia dapat hidup hingga setidaknya 150 tahun jika mereka beruntung dengan lemparan koin setiap tahun setelah 110 tahun.
Namun, mengekstrapolasi dari temuannya, disebutkan juga dalam penelitian itu bahwa tidak ada batasan sebenarnya terkait umur manusia.Menurut Davison, meski penelitian menemukan manusia secara teoritis dapat mencapai 130 tahun atau lebih, hal itu tidak berarti manusia bisa memprediksinya dalam waktu dekat.
Baca Juga: 5 Penyebab Jerawat Sering Kambuh dan Cara untuk Mengatasinya
"Bahkan pada usia 110, peluang Anda untuk mencapai 130 adalah sekitar satu dalam sejuta ... bukan tidak mungkin tetapi sangat kecil," kata Davison.Seseorang bisa saja mencapai 130 tahun, lantaran berdasarkan data yang ditemukan Davison, semakin banyak orang yang mencapai status supercentenarian.
Ini meningkatkan kemungkinan seseorang menjadi satu dalam sejuta untuk harapan itu.
"Tetapi dengan tidak adanya kemajuan medis dan sosial yang besar, usia lebih dari ini sangat tidak mungkin untuk diamati," imbuh Davison.Pemegang rekor orang tertua saat ini dicatatkan oleh perempuan asal Prancis bernama Jeanne Calment. Dia meninggal pada 1997 pada usia 122 tahun. Sempat ada kontroversi terkait berapa umur dia sebenarnya, tetapi tahun 2019 beberapa ahli mengatakan tinjauan bukti mengkonfirmasi usianya.
Tips Panjang Umur
Salah seorang artis senior dunia, Betty White yang usianya 99 tahun, mengutip Eatthis.com (15/9/2021), sharing tips kepada khalayak mengenai rahasi panjang umur dan tetap produktif.
Ya dirinya kini meski sudah tidak syuting film, tapi masih produktif sebagai seorang penulis.
1. Nikmati hidup dan bersikap positif
Betty menyarankan untuk menikmati hidup, bersyukur dengan apa yang dimiliki, dan mengganti keluhan dengan sebuah pikiran positif.
Dalam sebuah wawancara dengan Parade, White mengakui bahwa memiliki pandangan hidup yang cerah telah membantunya dengan baik.Sehingga, dia bertanya-tanya apakah itu mungkin memiliki andil dalam umur panjangnya."Nikmati hidup," katanya.
"Tonjolkan yang positif, bukan yang negatif. Kedengarannya sangat basi, tetapi banyak orang akan memilih sesuatu untuk dikeluhkan, daripada mengatakan, 'Hei, itu hebat!'," imbuhnya.
2. Selalu bersyukur dengan apa yang ada dan jadi manusia aktif
Betty mengatakan bukan hanya bakat atau dedikasi yang membawanya ke titik ini dalam hidupnya, ia juga memiliki keberuntungan yang luar biasa."Saya wanita tua paling beruntung di planet ini karena saya diberkati dengan kesehatan dan energi yang baik," katanya kepada Bazaar."Saya tidak punya rahasia untuk tetap sigap, tetapi orang-orang terus datang kepada saya dengan proyek-proyek hebat dan saya tidak bisa mengatakan tidak," imbuhnya.
3. No diet
White mengaku dirinya tidak pantang ini itu soal makanan dan minuman.Dalam sebuah wawancara dengan Harper's Bazaar, Betty menjelaskan bahwa dia tidak tertarik pada diet ketat."Saya tidak makan sesuatu yang istimewa. Kentang goreng. Hot dog jika saya bisa mendapatkannya. Dan saya bukan pemakan sarapan besar. Saya akan makan sandwich saat makan siang dan kemudian pulang, dan Pontiac kemudian makan malam. Anda tidak bisa menjadi jauh lebih baik," katanya kepada majalah itu.(*)
Baca Juga: Inilah Efek Arsenik Pada Tubuh, Racun yang Tewaskan Satu Keluarga di Magelang