GridHEALTH.id - Mengalami nyeri sendi tentu sangat tidak nyaman, belum lagi kalau disertai dengan pembengkakan.
Aktivitas yang biasanya mudah dilakukan, misalnya menggerakkan tangan atau kaki, akan terasa lebih sulit.
Tak ingin berlama-lama merasakan ketidaknyamanan, pengidapnya akan mengonsumsi obat nyeri yang bisa dengan mudah ditemui di apotek.
Bagaimana cara kerja obat nyeri?
Ada beberapa jenis obat nyeri yang ada di pasaran, salah satunya adalah obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID).
Jenis obat tersebut, tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, krim, gel, dan ada juga yang bisa disuntikkan.
Ketika mengonsumsi obat ini, nyeri sendi tidak otomatis sembuh. Hanya saja, keluhan seperti ketidaknyamanan berkurang.
Dilansir dari Patient.info, obat ini bekerja dengan menghalangi efek dari enzim siklo-oksigenase yang membentuk hormon prostaglandin pemicu rasa nyeri.
Dengan menurunnya kadar hormon prostaglandin, maka nyeri sendi dan peradangan yang menyertainya juga akan berkurang.
Ingat, obat tersebut mampu mengatasi nyeri sendi apabila digunakan sesuai dengan anjuran.
Baca Juga: Perbedaan Nyeri Sendi dan Nyeri Otot, Bisa Dilihat dari 2 Hal Ini
Jangan sampai karena merasa kondisi nyeri sendi lebih baik setelah mengonsumsi obat, lalu meminumnya secara sembarangan.
Semua jenis obat nyeri sebaiknya hanya digunakan sementara waktu saja dan tidak diperuntukan untuk jangka panjang.
Ikuti dosis obat yang sudah diresepkan oleh dokter atau yang tertulis pada label kemasan.
Penggunaan yang sembarangan tentu akan menimbulkan efek samping yang tidak menguntungkan bagi tubuh.
Dilansir dari Cleveland Clinic, efek samping obat nyeri yang dikonsumsi dengan cara tidak tepat dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Terutama bagi orang yang sejak awal memiliki masalah pada kesehatan jantungnya atau mempunyai tekanan darah tinggi.
Penggunaan sembarangan juga akan menimbulkan efek samping obat nyeri yang serius seperti berikut:
1. Lebam dan pendarahan
2. Sakit perut, termasuk pendarahan di perut dan tukak lambung
3. Reaksi kulit, seperti ruam atau lecet
Oleh karena itu, penggunaan obat untuk mengatasi nyeri sendi harus dilakukan sesuai dengan dosisnya agar tetap aman dan bisa merasakan khasiatnya. (*)
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Nyeri Sendi dengan Lakukan Empat Kegiatan Ini!