GridHEALTH.id - Dikenal dengan nama penyakit gula oleh masyarakat umum, pengidap diabetes terus mengalami peningkatan.
Indonesia termasuk negra kelima di dunia dengan angka kejadian diabetes yang paling tinggi.
Data dari Federasi Diabetes International, pada 2021 ada 19,5 persen dari populasi di Indonesia yang mengidap penyakit ini.
Penyakit yang disebabkan oleh lonjakan gula darah yang tak terkendali ini, juga mengakibatkan 6,7 juta kematian di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Mengapa diabetes menyebabkan kematian
Pengidapnya sama sekali tidak boleh menyepelekan penyakit ini dan perlu menjalani pengobatan secara rutin.
Dilansir dari Cleveland Clinic, diabetes yang tidak terdiagnosis ataupun tidak dijaga dengan baik, akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi tubuh.
Gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dalam waktu lama, akan menyebabkan serangan jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, hingga koma.
Segala bentuk komplikasi tersebutlah yang bisa menyebabkan kematian akibat diabetes.
Contohnya saja penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama pengidap penyakit ini meninggal dunia.
Cara cegah angka kematian diabetes
Supaya hal-hal buruk tersebut tidak terjadi, pengidap penyakit ini perlu secara aktif menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan begitu, segala bentuk komplikasi tidak terjadi dan kesehatan tubuh pun juga akan tetap terjaga maksimal.
Baca Juga: 3 Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan 2 yang Wajib untuk Diketahui
Dari Mayo Clinic, ada 10 cara cegah angka kematian diabetes yang bisa dilakukan oleh para pengidap penyakit metabolisme kronis ini.
1. Kontrol gula darah
Buatlah rancangan makanan yang sehat dan aktivitas fisik yang bisa dilakukan sehari-hari, untuk menjaga berat badan serta gula darah stabil.
Minum obat sesuai dengan yang telah diinstruksikan oleh tenaga medis dan memonitor gula darah menggunakan alat cek yang bisa dipakai di rumah.
2. Jangan merokok
Perokok aktif dan telah didiagnosis diabetes perlu berpikir lagi tentang kebiasaannya ini. Karena, bila diteruskan akan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.
Merokok akan mengurangi aliran darah ke tungkai dan telapak kaki sehingga saat terjadi infeksi sulit sembuh, kontrol gula darah yang buruk, serangan jantung, stroke, hingga kematian dini.
3. Jaga tekanan darah dan kolesterol
Selain gula darah, tekanan darah dan kadar kolesterol juga perlu diperhatikan. Kolesterol yang tinggi apabila dibarengi dengan penyakit ini, dapat menimbulkan kerusakan yang cepat.
Oleh karena itu, konsumsilah makanan bergizi seimbang, rendah lemak dan garam, hindari konsumsi alkohol berlebih, dan rutin olahraga
4. Skrining kesehatan fisik dan mata
Buatlah jadwal rutin untuk melakukan skrining kesehatan fisik dan mata. Dari pemeriksaan fisik akan diketahui apakah ada tanda komplikasi diabetes.
Misalnya saja kerusakan pada ginjal, saraf, ataupun penyakit jantung. Kondisi kaki yang rentan terluka pun juga akan dilakukan.
Sedangkan pada mata, pemeriksaan difokuskan untuk melihat tanda-tanda kerusakan retina, katarak, dan glaukoma.
5. Kelola stres
Cara cegah angka kematian diabetes yang terakhir adalah dengan mengelola stres, karena ketika sedang stres berat rutinitas kontrol diabetes akan terbaikan dan ini dapat berujung pada komplikasi yang mematikan. (*)
Baca Juga: Akibat Kadar Gula Tinggi, Begini Cara Pengobatan Luka Akibat Diabetes