GridHEALTH.id – Ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang harus dijaga oleh semua orang dan dapat dimulai sejak kecil.
Oleh karena itu, sebagai orangtua penting untuk mengetahui cara terbaik untuk menjaga ginjal anak tetap sehat, sebagai investasi di masa depan.
Tidak perlu bingung, menjaga ginjal sehat pada anak dapat dimulai dengan menerapkan tujuh tips berikut ini. Simak ulasannya!
Pentingnya Menjaga Ginjal Sehat pada Anak
Perannya yang begitu penting dalam tubuh, membuat keberadaan ginjal tidak dapat diacuhkan begitu saja dan setiap orang diusahakan memperhatikan kesehatan ginjal.
Hal ini karena setidaknya ada empat fungsi penting dari ginjal, yaitu:
- Sebagai sistem filtrasi
- Mengontrol kadar cairan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin
- Mengatur tekanan darah
- Memproduksi sel darah merah, kalsium, dan mineral
Selain fungsi ini, ada juga tiga hormon yang penting untuk tubuh dan diproduksi oleh ginjal, yaitu erythropoietin yang merangsang pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang, renin untuk mengatur tekanan darah, dan vitamin D aktif yang mengontrol keseimbangan kalsium dalam tubuh dan menjaga kesehatan tulang.
Secara umum penyakit ginjal dibedakan menjadi dua, penyakit ginjal akut yang terjadi secara tiba-tiba dan penyakit ginjal kronis yang seringkali terjadi secara permanen.
Pada penyakit ginjal ini, tidak menutup kemungkinan seorang anak perlu melakukan dialisis atau cuci darah, pemberian obat-obatan, hingga dilakukan transplantasi ginjal.
Tanda Ginjal Anak Mengalami Kerusakan
Dari beragam jenis gangguan ginjal, ada beberapa yang sudah dapat dideteksi sebelum bayi lahir melalui tes prenatal dan akan diobati atau dilakukan tindakan operasi saat anak sudah mulai besar.
Namun ada juga beberapa jenis gangguan ginjal lainnya yang baru muncul kemudian hari saat sudah dewasa.
Para orangtua perlu waspada jika anak mengalami kondisi sebagai berikut ini:
- Demam
- Pembengkakan di sekitar mata, wajah, kaki, sendi
- Muncul keluhan rasa nyeri dan terbakar saat buang air kecil
- Adanya peningkatan frekuensi buang air kecil
- Masih suka ngompol meski anak sudah bisa buang air kecil di kamar mandi
- Muncul adanya darah di dalam urin
Kondisi di atas menjadi beberapa tanda dari ginjal mengalami kerusakan, orangtua diharapkan dapat langsung menemui dokter untuk mengetahui jenis kerusakan ginjal yang sehat pada anak.
Penyebab Ginjal Anak Mengalami Kerusakan
Ginjal sehat pada anak tidak mungkin mengalami kerusakan secara tiba-tiba, gangguan pada ginjal tentu disebabkan oleh beragam penyebab, seperti penyumbatan pada saluran kemih, adanya halangan oksigen dan darah menuju ginjal, pola makan tidak sehat, dan lainnya.
Laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) menyebutkan ada beragam bentuk komplikasi yang mengancam anak ketika tidak lagi memiliki ginjal sehat, mulai dari anemia, jantung, masalah pertumbuhan, infeksi, asidosis metabolik, masalah kognitif, gangguan mineral dan tulang, inkontinensia urin, kesulitan berkonsentrasi dan belajar, dan lainnya.
7 Tips Menjaga Ginjal Sehat pada Anak
Sebelum terlambat, sebaiknya lakukan langkah pencegahan untuk menjaga ginjal sehat pada anak, dengan tujuh tips berikut ini:
1. Aktif bergerak dan bermain setiap hari
Dengan aktif bergerak akan membantu perkembangan dari tubuh secara umum, termasuk ginjal, hati, otot, dan tulang. Orangtua perlu membuat kegiatan yang menarik dan aktif bergerak, sehingga dapat mengurangi kainginan anak hanya untuk bermain gadget.
2. Kurangi konsumsi gula
Mengurangi gula juga bisa menjaga ginjal sehat pada anak agar anak tidak terkena diabetes di kemudian hari, karena diabetes memiliki pengaruh yang besar dengan kesehatan ginjal. Perhatikan jumlah konsumsi gula pada anak setiap harinya, sebanyak 24 gram atau kurang dari 6 sendok teh untuk anak usia 2-18 tahun.
3. Sediakan dan biasakan konsumsi air putih
Ketimbang konsumsi minuman-minuman yang sudah jadi dan tinggi gula garam, orangtua sangat dianjurkan untuk membiasakan anak lebih banyak mengonsumsi air putih. Dengan konsumsi minimal 8 gelas per harinya. Saat kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi maka ginjal tidak bekerja dengan berat untuk melakukan penyaringan dan membentuk urin.
4. Kurangi garam
Meski diperlukan dalam tubuh, namun mengonsumsi garam daam jumlah banyak juga tidak dianjurkan karena memicu pembentukan hipertensi yang dapat menyebabkan ginjal sehat pada anak menjadi rusak.
5. Menjaga berat badan ideal anak
Memiliki lemak dan kalori berlebih dalam tubuh anak akan sangat berisiko menyebabkan anak mengalami obesitas, kondisi awal yang menyebabkan anak berisiko terkena penyakit lainnya seperti diabetes, penyakit hati, termasuk penyakit ginjal.
6. Gunakan obat untuk anak secara benar dan sesuai aturan pakai
Penggunaan obat pada anak juga harus sangat diperhatikan kandungan dan aturan pakainya, jangan melanggar aturan yang diresepkan atau yang ada pada kemasan. Jika tidak, maka anak berisiko mengalami keracunan obat yang merusak ginjal.
7. Lakukan skrining rutin
Dengan skrining rutin maka membantu anak terdeteksi secara dini risiko adanya penyakit termasuk gangguan pada ginjal, sehingga ginjal yang terganggu ini belum terlalu mengalami kerusakan yang parah. Angka harapan hidup dan tingkat efektivitas pengobatan pun tinggi.
Ketujuh langkah ini menjadi penting karena hanya dengan mencegah terjadinya gangguan ginjal dan menjaga ginjal sehat pada anak, maka akan lebih efektif dan murah dibandingkan menjalankan pengobatan. (*)
Baca Juga: Ini 8 Jenis Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi Untuk Ginjal Sehat