GridHEALTH.id - Gagal ginjal akut bisa menjadi komplikasi dari sejumlah penyakit serius maupun kondisi kesehatan tertentu.
Salah satunya adalah hipertensi.
Ketika fungsi ginjal mendadak rusak dan tidak berfungsi, kondisi ini bisa disebut dengan gagal ginjal akut.
Hal tersebut dapat terjadi karena ginjal tidak dapat menyaring limbah dari darah, akhirnya limbah menumpuk, dan menyebabkan gangguan fungsi pada ginjal.
Bila tidak dikendalikan dengan baik, hipertensi bisa merusak pembuluh darah ginjal dan membuat organ tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik.
Gagal ginjal akut merupakan komplikasi dari sejumlah penyakit serius yang dialami seseorang.
Penting untuk menjaga tekanan darah terkendali dengan baik untuk melindungi kesehatan ginjal.
Ginjal dan sistem peredaran darah saling bergantung satu sama lain untuk menjaga kesehatan yang baik.
Ginjal membantu menyaring limbah dan cairan ekstra dari darah, dan organ tersebut melibatkan banyak pembuluh darah untuk melakukannya.
Baca Juga: Ternyata Seperti Ini Gejala Batu Ginjal yang Sudah Parah dan Pengobatannya
Ketika pembuluh darah menjadi rusak, nefron yang menyaring darah tidak menerima oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Inilah alasan mengapa tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyebab kedua gagal ginjal setelah diabetes.
Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan arteri di sekitar ginjal menyempit, melemah atau mengeras.
Arteri yang rusak ini tidak mampu memberikan cukup darah ke jaringan ginjal.
Akibatnya, ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik.
Kenali beberapa gejala yang terjadi pada gagal ginjal akibat hipertensi ini:
1. Berkurangnya jumlah urin atau kesulitan buang air kecil;
2. Edema (retensi cairan), yang ditandai dengan pembekakan, terutama pada tungkai bawah;
3. Lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari.
Kerusakan ginjal yang dialami biasanya bersifat permanen. Namun jangan khawatir, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan agar kondisi ginjal tidak semakin memburuk:
1. Usahakan agar mengontrol tekanan darah dan memeriksakannya secara teratur.
Baca Juga: Alternatif Lain, Pengobatan Gagal Ginjal dengan Bahan Tradisional
2. Jaga pola makan sehat
3. Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan, setidaknya selama 30 menit setiap hari
4. Minumlah obat yang diresepkan dokter.
Untuk pengidap tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal, perawatan yang penting adalah mengontrol tekanan darah melalui perubahan gaya hidup.
Dokter mungkin juga akan memberikan obat ACE inhibitor dan angiotensin II receptor blocker (ARB) untuk menurunkan tekanan darah dan melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut, terutama pada pengidap diabetes.
Baca Juga: Kenali Gejala Sakit Pinggang Bisa Jadi Gejala Awal Penyakit Ginjal
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar