Find Us On Social Media :

Bukan hanya Mengalami Saraf Kejepit, Kondisi Terkini Nikita Mirzani Terungkap Selama Menjalani Penahanan, Inilah yang Terjadi Pada Pengapuran Tulang

Nikita Mirzani menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Serang, Banten, Senin (12/12/2022).

GridHEALTH.id - Penyakit Nikita Mirzani selama mendekam di penjara akhirnya terungkap, beginilah kondisi tubuh saat mengalami pengapuran.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang menahan tersangka Nikita Mirzani atas kasus dugaan pencemaran nama baik Dito Mahendra pada Senin (25/10/2022).

Penahanan terhadap Nikita Mirzani setelah penyidik Polresta Serang Kota melakukan tahap dua, yakni Tak berselang lama, sang sahabat Fitri Salhuteru mengungkap bukti penyakit dialami sang artis.

Fitri Salhuteru memperlihatkan kepada awak media hasil rongen leher Nikita Mirzani yang mengalami pengapuran.

"Nih ya hasil rongennya Nikita, kalau dilihat sebagian sini sudah kosong semua, makannya dia gak bisa nengok," ungkap Fitri Salhuteru sambil menunjukkan bukti rontgen.

Nikita membeberkan dirinya kini menjalani terapi untuk mengatasi penyakitnya tersebut.

Akhirnya, Nikita menceritakan penyakit yang dideritanya tersebut sudah berlangsung lama.

Belajar dari masalah yang dialami Nikita Mirzani, inilah yang terjadi pada pengapuran tulang.

Pengapuran tulang dapat didefinisikan sebagai, terbentuknya Namun, salah satu penyebab utamanya adalah osteoarthritis.

Kondisi ini ditandai dengan peradangan sendi yang terjadi akibat penipisan bantalan di bagian ujung tulang.

Baca Juga: Penyebab pengapuran tulang

Penyebab pengapuran tulang belum diketahui secara pasti.

Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya 1. Faktor usia

Faktor usia memengaruhi kemungkinan seseorang terkena pengapuran tulang akibat osteoarthritis.

Hal ini karena kondisi sendi dan kekuatan tulang umumnya akan menurun seiring pertambahan usia.

2. Aktivitas sehari-hari

Padatnya aktivitas dan rutinitas sehari-hari juga Misalnya, aktivitas mengangkat benda berat secara terus-menerus, berisiko menimbulkan cedera yang memicu terjadinya osteoarthritis penyebab pengapuran tulang.

3. Obesitas

Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoarthritis terutama osteoarthritis lutut.

Baca Juga: Berat badan yang berlebih tersebut akan memberikan beban lebih pada lutut atau panggul yang menjadi penopang berat badan.

Beban lebih tersebut akan merusak jaringan bantalan sendi serta 4. Riwayat penyakit

Beberapa jenis penyakit, seperti diabetes dan hemokromatosis, dapat menyebabkan pengapuran tulang akibat osteoarthritis.

Obesitas juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi ini, karena adanya beban berlebih pada sendi-sendi yang menahan berat tubuh.

Ada beberapa perawatan medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengapuran tulang ini, salah satunya dilakukan Nikita Mirzani..

Konsumsi obat-obatan

Untuk mengatasi rasa nyeri yang muncul akibat pengapuran tulang, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Fisioterapi

Terapi fisik atau fisioterapi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bergerak dan mengurangi rasa sakit.

Terapi ini diketahui mampu memperkuat otot-otot di sekitar sendi yang mengalami penipisan.

Baca Juga: 4 Jenis Makanan Lezat untuk Memperkuat Tulang Badan, Wajib Dicoba!

Terapi okupasi

Melalui terapi okupasi, penyandang dilatih agar dapat melakukan aktivitas secara mandiri tanpa bantuan orang lain, terlepas dari kondisi pengapuran tulang yang dialami.

Ahli terapi akan menjelaskan tentang cara bagaimana melakukan aktivitas sehari-hari tanpa rasa sakit berlebih akibat pengapuran tulang.