Find Us On Social Media :

Cedera Bahu Paling Sering Terjadi Saat Olahraga, Bahkan Ada yang Sampai 'Copot'

Gerakan yang dilakukan saat tennis rentan menyebabkan cedara bahu saat olahraga.

GridHEALTH.id - Olahraga membuat badan fit dan sehat. Tapi jangan lupa risiko cederany apun tinggi. Salah satunya cedera bahu, yang bisa dialami para profesional atau amatir.

Bahkan diyakini jika mereka yang amatir paling berisiko mengalami cedera bahu saat olahraga, kita salah satunya.

Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Sholuder & Elbow, dr Erica Kholinne, Sp.OT(K), Ph.D, mengatakan, cedera bahu paling rentan terjadi saat melakukan olahraga overhead.

Lebih lanjut, para pegiat olahraga yang memang bukan atlet profesional seringkali mengalami kondisi ini.

"Biasanya mager (malas bergerak) dan tiba-tiba pengin olahraga, biar lebih sehat, biasanya dadakan. Setelah olahraga, ternyata sakit bahunya," kata dokter Erica dalam media diskusi RS Pondok Indah, Rabu (30/11/2022).

"Keluhan yang paling sering terjadi pada cedera olahraga adalah bahu sakit atau pain," sambungnya.

Gejala cedera bahu saat olahraga

Selain nyeri, cedera pada bahu yang terjadi pasca olahraga juga menimbulkan keluhan lain seperti berikut:

1. Kondisi bahu yang tidak stabil.

2. Terasa lebih lemah.

3. Kesulitan dalam bergerak.

4. Terdengar bunyi "klik".

Baca Juga: Tak Bisa Melakukan Penampilan Secara Sempurna, Lisa Blackpink Menuliskan Permohonan Maaf karena Cedera Leher, Beginilah Cara Mengobatinya