Jika sepatu longgar, kaki mungkin berulang kali tergelincir dan bergesekan dengan sepatu. Kaki uga bisa bergesekan dengan jahitan atau jahitan di dalam sepatu. Kaus kaki yang tidak pas juga bisa menjadi masalah.
- Tidak memakai kaus kaki. Mengenakan sepatu dan sandal tanpa kaus kaki dapat menyebabkan gesekan pada kaki.
- Memainkan instrumen atau menggunakan perkakas tangan. Kapalan di tangan dapat terjadi akibat tekanan berulang dari aktivitas seperti memainkan instrumen seperti gitar, dan menggunakan perkakas tangan atau bahkan pena.
- Mewarisi kecenderungan untuk mengembangkan kapalan. Jenis kapalan yang terbentuk pada daerah yang tidak menahan beban, seperti telapak kaki dan telapak tangan (keratosis punctata), kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik.
Komplikasi Kapalan
Jika menyandang diabetes atau kondisi lain yang menyebabkan aliran darah yang buruk ke kaki, kita berisiko lebih besar mengalami komplikasi kapalan.
Yaitu kapalan bisa memicu rasa nyeri yang parah, keluar nanah, berdarah, serta mengganggu aktivitas.
Jika itu yang terjadi, jangan tunda pengobatan. Selain itu, kapalan yang terjadi pada pengidap diabetes atau gangguan peredaran darah juga harus diwaspadai. Sebab, kapalan bisa menimbulkan luka yang berbahaya dan bisa memicu infeksi.
Mengobati Kapalan
Kaki kapalan memang membuat tidak nyaman dan sakit ketika disentuh. Kaki yang kapalan sebenarnya bisa diobati sendiri dengan bahan-bahan yang bisa ditemukan dengan mudah di rumah.
Baca Juga: 5 Tanda Kadar Kolesterol Sudah Lampu Merah, Bahayanya Ke Jantung!
Baca Juga: Batuk Malam Hari, Coba Pengobatan Rumahan Ini Agar Bisa Tidur Nyenyak
Healthline merekomendasikan untuk mengobati kapalan dengan merendam kaki selama 10 menit untuk melembutkan kaki. K
emudian, gunakan batu apung untuk menggosok-gosok area yang kapalan untuk membuang kulit mati dan diakhiri dengan pengaplikasian pelembap.
Namun, ketika pengobatan rumahan yang dilakukan ini tidak bisa menghilangkan kaki kapalan, maka disarankanuntuk ke dokter untuk melakukan pemeriksaan secara medis. (*)