Find Us On Social Media :

3 Jenis Cedera Lari yang Paling Sering Terjadi, Bukan Hanya Kurang Pemanasan

Cedera lari paling sering terjadi di area sekitar lutut.

Cedera saat olahraga akibat kurang pemanasan?

Mengalami cedera saat lari maupun olahraga yang lainnya, sering dikaitkan dengan tidak melakukan pemanasan dengan benar.

Namun, menurut dokter Andika, tidak pemanasan bukan satu-satunya faktor terjadinya cedera ketika sedang berolahraga.

"Pemanasan memang bisa bikin orang cedera, tapi nggak jadi faktor penentu. Artinya nggak jadi faktor the one and only," ujarnya.

Justru, faktor penyebab cedera olahraga yang paling banyak terjadi berkaitan dengan beban latihan yang dijalani.

Misalnya saja, kondisi tubuh yang belum siap untuk berlari jauh, tapi memaksakan diri untuk tetap melakukannya.

"Tapi kalau dia sudah siap, sudah terlatih, tapi equipment-nya juga gak menunjang, itu juga bisa terjadi," jelas dokter Andika.

Sehingga menurutnya, penting untuk memilih alas kaki yang tepat untuk digunakan ketika melakukan olahraga lari.

Berlari pun juga macam-macam jenisnya, misalnya dilakukan di jalanan atau trail.

Keduanya perlu menggunakan bentuk sepatu yang berbeda.

Untuk bisa mendapatkan jenis sepatu yang tepat, sangat disarankan untuk menyesuaikan dengan olahraga lari yang dilakukan.

Selain itu, sepatu juga sebaiknya dipilih sesuai dengan bentuk kaki, karena setiap orang berbeda-beda.

"Ada yang ceker bebek atau flat, ada yang lengkungannya tinggi. Jadi bisa dibilang disesuaikan tidak hanya carbonya, tapi juga bentuk kaki," pungkas dokter Andika. (*)

 Baca Juga: 5 Tips Beli Sepatu yang Tepat dan Masalah Kesehatan yang Bisa Munucl Bila Salah Pilih Sepatu