GridHEALTH.id - Persendian yang terasa nyeri sering dikaitkan sebagai gejala awal asam urat.
Tidak heran saat seseorang mengalami nyeri sendi, tidak jarang langsung memutuskan untuk minum obat asam urat.
Diharapkan, dengan minum obat asam urat rasa nyeri di sendi yang dialaminya hilang.
Apakah ahl tersebut bisa dibenarkan?
Nyeri Sendi Belum Tentu Penyakit Asam Urat
Melansir laman Arthritis Foundation, asam urat adalah jenis arthritis peradangan yang paling umum terjadi.
Pria mempunyai risiko tiga kali lipat mengalami penyakit ini dibandingkan wanita, saat sudah berusia lebih dari 40 tahun.
Terjadinya penyakit ini disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi akibat pemecahan urin yang secara alami ada di dalam sel manusia dan beberapa jenis makanan.
Walaupun nyeri sendi merupakan salah satu gejala asam urat yang paling khas, tapi ketidaknyamanan pada persendian tak melulu disebabkan oleh penyakit tersebut.
Menurut Perhimpunan Reumatologi Indonesia (IRA), ada lebih dari 100 penyakit yang menyebabkan nyeri sendi dan asam urat hanya satu di anranya.
Berdasarkan data dari poli reumatologi yang ada di RS Hasan Sadikin pada 2010, sekitar 73% keluhan ini dialami oleh pasien yang mengalami pengapuran bukan asam urat.
Hanya ada 33% pasien yang datang melakukan konsultasi nyeri akibat penyakit asam urat.
Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Dicurigai
Selain penyakit asam urat, ada beberapa jenis masalah kesehatan lain yang patut diwaspadai apabila merasakan nyeri sendi.
Baca Juga: 5 Jus Penghilang Nyeri Sendi, Tak Melulu Konsumsi Obat
Beberapa penyakit yang menyebabkan persendian terasa nyeri dan sering kambuh, di antaranya:
1. Osteoarthritis
Dilansir dari Cleveland Clinic, kondisi ini terjasi saat bantalan pelindung di antara tulang menjadi aus. Sehingga sendi terasa nyeri dan juga kaku.
Osteoarthritis terjadi secara perlahan dan biasanya dialami oleh orang-orang yang lanjut usia.
2. Rheumatoid arthritis (RA)
Sebuah penyakit kronis yang mengakibatkan pembengkakan dan nyeri. Pada sejumlah orang, kondisi ini menyebabkan persendian menjadi cacat.
3. Bursitis
Kondisi yang terjadi akibat sendi yang digunakan terus-menerus. Biasanya dialami di pinggang, lutut, siku, atau pundak.
4. Tendinitis
Peradangan pada tendon yang menghubungkan antara tulang dan otot. Paling sering terasa di siku, tumit, atau pundak dan disebabkan oleh overuse.
5. Osteoporosis
Penyakit ini tidak hanya membuat tulang jadi lebih rapuh dan mudah patah, tapi juga menyebabkan nyeri pada persendian.
Perawatan yang bisa dilakukan berupa penggunaan obat-obatan, pola makan yang sehat, dan olahraga untuk memperkuat tulang yang rapuh.
6. Iritasi rotator cuff
Terjadinya keausan yang berlebihan pada bagian ini, menyebabkan iritasi parah dan akhirnya terjadilah robekan.
Saat ini terjadi, akan terdengar bunyi klik di bahu dan kelemahan tangan. Terkadang juga disertai dengan rasa nyeri.
Nyeri sendi dan asam urat memang berkaitan, tapi ada juga penyebab-penyebab lain yang perlu dipertimbangkan. (*)
Baca Juga: 3 Pilihan Obat Nyeri Sendi Lutut yang Ada di Apotek, Wajib Coba!