5. Diabetes
Hasil studi dari Annals of the Rheumatic Disease yang disebutkan oleh creakyjoints.org disebutkan bahwa komplikasi asam urat akan meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Kondisi ini dikarenakan salah satunya karena adanya keterkaitan antara penyebab asam urat dengan penyebab diabetes, seperti obesitas, konsumsi alkohol berlebih, di mana hasilnya orang dengan asam urat akan cenderung juga dapat menyebabkan diabetes.
6. Meningkatkan risiko patah tulang
Beberapa penelitian mengklaim komplikasi asam urat lainnya adalah bisa menyebabkan risiko patah tulang tinggi.
Namun, dalam penelitian disebutkan jika penderita mengonsumsi obat allopurinol dan benzbromarone dapat menurunkan kasus patah tulang daripada yang tidak meminumnya.
7. Batu ginjal dan gagal ginjal
Batu ginjal menjadi salah satu komplikasi asam urat yang sangat mungkin terjadi, karena kadar asam urat tinggi di dalam tubuh yang sulit keluar melalui urin.
Bisa menumpuk di dalam tubuh dan mengkristal termasuk di saluran kemih hingga disebut sebagai batu ginjal.
Baca Juga: Berapa Lama Nyeri Asam Urat Berlangsung dan Dirasakan Pasien?
Gejalanya adalah sakit parah di punggung, selangkangan, perut bagian bawah, atau sisi di bawah tulang rusuk, nyeri saat buang air kecil, urin berwarna coklat, merah, atau merah muda.
Selain membentuk batu ginjal, penumpukkan kristal akan mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan penyakit gagal ginjal.
Memiliki gejala awal lelah, lemah, lalu berlanjut menjadi mual, kehilangan nafsu makan, bengkak pada pergelangan kaki.
Itulah beberapa komplikasi asam urat yang bisa terjadi. Maka dari itu, perlunya penanganan pada penyakit asam urat lebih dini untuk mengurangi komplikasi tersebut.
Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat dengan Daun Sukun, Simak Cara Menggunakannya