Find Us On Social Media :

Penyakit Crohn, Seberapa Bahayakah Penyakit Ini Bila Terjadi Pada Anak-anak?

Dukungan nutrisi yang agresif dapat meningkatkan menghindarkan anak dengan crohn's disease dari malnutrisi.

GridHEALTH.id - Penyakit Crohn adalah kondisi jangka panjang (kronis) yang menyebabkan peradangan pada saluran gastrointestinal (GI).

Gejala umumnya meliputi kram perut, demam, kehilangan selera makan, diare terus-menerus, terjadi penurunan berat badan, dan sering merasa lelah.

Ini paling sering terjadi pada anak di atas usia 13 tahun, tetapi dapat menyerang anak yang lebih muda.Meskipun tidak ada obat untuk penyakit Crohn, gejalanya dapat dikelola dengan mengikuti rencana perawatan secara cermat.Stres dapat memperburuk gejala. Bicaralah dengan anak sesering mungkin untuk mempelajari bagaimana mereka menghadapinya.Jika anak menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau depresi, hubungi kami untuk menjadwalkan janji temu.

Faktor Risiko Penyakit Crohn Pada Anak

Anak-anak yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit radang usus atau penyakit autoimun jenis lain berisiko lebih tinggi terkena penyakit Crohn. Namun, penyakit Crohn juga bisa terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat keluarga.

Gejala Penyakit Crohn Pada Anak

Gejala anak bergantung pada area saluran GI yang terkena penyakit Crohn. Gejala dapat berkisar dari ringan hingga berat. Gejala yang paling umum meliputi:

- Diare yang berlanjut selama berhari-hari atau berminggu-minggu (berkepanjangan)

- Penurunan berat badan yang tidak terduga atau kehilangan nafsu makan\

Baca Juga: Bukan Hanya Diare yang Dirasakan, Waspada Gejala Umum Chron's Disease

Baca Juga: Telapak Kaki Terasa Tebal dan Tidak Nyaman, Cara Ampuh Hilangkan Kapalan di Kaki dengan Bahan Alami

- Sakit perut

- Demam

- Kelelahan