GridHEALTH.id - Kanker usus menjadi kanker dengan kasus terbanyak keempat di Indonesia, berdasarkan data dari GLOBOCAN tahun 2018.
Untuk dapat meningkatkan harapan hidup seorang pasien kanker, termasuk kanker usus, maka diperlukan pengenalan gejala dari stadium paling awal agar dapat terdeteksi dini.
Simak ulasan di bawah ini mengenai kanker usus stadium awal dan lanjutan, disertai dengan gejala hingga penyebab, juga faktor risiko yang mempengaruhinya.
Stadium Kanker Usus
Kanker ini dikenal juga dengan istilah kanker kolorektal yang merujuk pada kondisi di mana adanya pertumbuhan polip di lapisan dalam usus.
Sama seperti kanker lainnya, tingkat keparahan penyakit ini ditentukan melalui stadium. Untuk kanker usus sendiri ada empat stadium yang berbeda dan risiko kekambuhan.
Berikut ini stadium kanker usus yang perlu diketahui:
1. Stadium 0
2. Stadium 1
3. Stadium II A, B, C
4. Stadium III A, B, C
5. Stadium IV A, B, C.
Baca Juga: 8 Jenis Obat Herbal Kanker Usus Sebagai Pengobatan Pendukung
Kanker usus juga sangat mungkin untuk kembali muncul meski sudah diobati, sehingga kondisi ini disebut dengan fase berulang.
Pengobatan akan sangat bergantung dengan tingkatan setiap stadium dan kondisi kesehatan setiap pasien yang mendasari.
Gejala Kanker Usus Stadium Awal
Kanker usus memang tidak mudah untuk dikenali pada awal pertumbuhannya, terlebih letaknya yang berada di dalam tubuh, sehingga menjadi tantangan untuk bisa mendeteksi dini penyakit ini.
Akan tetapi saat ini sudah ada tes skrining yang dapat mendeteksi polip prakanker sebelum menjadi tumor kanker.
Karenanya penting untuk mendeteksinya lebih awal sebelum berubah menjadi kanker dan semakin lama menyebar ke area lain.
Melansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa gejala kanker usus stadium awal yang umum dikenali, yaitu:
- Adanya darah pada feses
- Perubahan pola kebiasaan buang air besar
- Sembelit hingga diare
- Perut kembung
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Muntah
- Kelelahan dan sesak napas.
Penyebab Kanker Usus
Sel yang membelah tumbuh secara tidak terkendali, di mana seharusnya sel yang membelah akan mati, menjadi penyebab dari terjadinya semua jenis kanker.
Diyakini pertumbuhan sel yang membelah ini dapat berkembang menjadi polip prakanker, di mana dengan faktor risiko tertentu semakin memicu pertumbuhan ini.
Faktor Risiko Kanker Usus
Dengan kata lain, penting untuk semua orang selain mengenali gejala awal kanker usus agar terdeteksi dini, juga perlu melakukan langkah pencegahan dengan cara menjauhkan faktor risiko kanker usus.
Berikut ini beberapa faktor risiko yang memicu pertumbuhan polip menjadi kanker, yaitu:
1. Merokok
2. Konsumsi alkohol berlebih
3. Obesitas
4. Konsumsi daging merah dan olahan secara berlebih
5. Tidak olahraga
6. Kondisi penyakit tertentu, seperti radang usus, riwayat keluarga, sindrom Lynch, riwayat polip. (*)
Baca Juga: Inilah Jenis Pengobatan Kanker Usus Berdasarkan Tingkatan Stadium