Find Us On Social Media :

Ada Batasan Usia? Setelah 1 Tahun Menikah Paris Hilton di Usia Kepala Empat Memilih Jalan Program Bayi Tabung

Paris Hilton memilih untuk bayi tabung

GridHEALTH.id - Meski sudah berumur Paris Hilton menjalankan program bayi tabung.

Baru-baru ini, artis internasional Paris Hilton membeberkan rencananya untuk memiliki anak.

Dilansir dari People, dalam sebuah wawancara pada Rabu waktu setempat The Hollywood Reporter's Women in Entertainment Gala, Paris Hilton menyiapkan dirinya untuk memiliki anak.

Dia pun memutuskan menjalani program bayi tabung atau in-vitro fertilization (IVF). Program tersebut sejatinya telah dimulai oleh Paris Hilton sejak puncak pandemi covid-19.

“Kami mulai pergi dan melakukannya seperti beberapa bulan karena dunia dilanda pandemi," kata Paris Hilton.

“Kami tahu kami ingin memulai sebuah keluarga, dan saya seperti, 'Ini adalah waktu yang tepat. Biasanya saya berada di pesawat 250 hari dalam setahun, dan mari kita siapkan,” tambah Paris Hilton.

Menurut Paris Hilton ini menjadi waktu yang tepat untuk dirinya menjalani program bayi tabung.

Mengingat sebelumnya Paris Hilton sempat dibuat sibuk setelah menikah dengan Reum pada 2021 lalu.

“Kami benar-benar ingin menikmati tahun pertama pernikahan kami bersama sebagai pasangan, Anda tahu, sebelum membawa anak-anak," tutur Paris Hilton.

“Jadi sekarang kami baru saja merayakan ulang tahun kami, saya tidak sabar menunggu 2023,” tambah Paris Hilton.

Mengingat usianya yang menginjak 41 tahun, apakah aman untuk Paris Hilton melakukan bayi tabung?

Baca Juga: Setelah Penantian 10 Tahun dan Berhasil Dapat Momongan, 4 Hal ini yang Perlu Dilakukan Zaskia Sungkar Dalam Menjalankan Program Bayi Tabung

Metode bayi tabung pun semakin populer di kalangan pasangan suami istri yang sulit mendapatkan anak.

Sebagian pasangan biasanya akan menjalani program bayi tabung ketika sudah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan buah hati, misalnya mengatur pola makan, mengonsumsi obat-obatan, hingga inseminasi buatan. 

Selama bayi tabung, sel telur yang matang diambil, dikumpulkan dari ovarium, dan dibuahi oleh sperma di laboratorium.

Kemudian, sel telur yang dibuahi (embrio) dipindahkan ke rahim.

Peluang seseorang untuk sukses menjalankan bayi tabung tergantung pada banyak faktor, seperti usia dan penyebab infertilitas.

Tah kah tingkat kesuksasan tersebut ada hubungannya dengan usia.

Tingkat Keberhasilan di Usia Sebelum 40 Tahun

Wanita yang berusaha melakukan bayi tabung, memiliki peluang besar untuk memiliki bayi dengan telurnya sendiri setidaknya hingga usianya di awal 40-an.

Tingkat keberhasilan turun hingga mendekati nol begitu mencapai usia 44 tahun.

Tapi seorang wanita berusia awal 40-an tetap memiliki peluang kehamilan dengan bayi tabung.

Dengan asumsi bahwa dia masih mengalami menstruasi teratur dan masih melepaskan telur.

Baca Juga: Gagal Melakukan Program Bayi Tabung, Makanan ini yang Ternyata Harus Dihindari Aurel Hermansyah Sebagai Pengidap Kista

Sementara pada usia 44 tahun, kesuburan sudah pasti berkurang. 

Semakin muda seorang wanita, semakin besar pula kemungkinan dia akan berhasil melahirkan anak dengan menggunakan metode bayi tabung.

Wanita berusia 20-an dan awal 30-an pun memiliki peluang kesuksesan yang tinggi dengan menggunakan bantuan teknologi reproduksi ini.

Hal ini menjadi pengingat bahwa usia tetap menjadi faktor utama yang berkaitan dengan keberhasilan kehamilan.(*)

Baca Juga: Ingin Segera Menjalani Program Bayi Tabung? 5 Makanan Penunjang Kesuksesan Agar Cepat Hamil