4. Demam dan meriang
5. Sulit buang gas.
Walaupun disebut usus buntu ringan, tapi ini tetap termasuk kondisi darurat sehingga butuh penanganan medis secepat mungkin.
Jika tidak, maka usus buntu yang ringan akan berubah menjadi usus buntu berat dan ini sangat berbahaya.
Apabila sudah mencapai tahap yang berat, usus buntu pecah hanya dalam waktu 2-3 hari setelah gejala muncul.
Mengutip Verywell Health, usus buntu berat dan berisiko pecah akan menunjukkan gejala:
1. Nyeri yang hilang dan kemudian kambuh lagi, tapi dengan kondisi yang lebih parah
2. Nyeri terasa di seluruh bagian perut
Rasa nyeri mungkin akan hilang selama beberapa jam karena bagian yang pecah melepaskan tekanan yang selama ini terjadi.
Tapi, kondisi ini bisa berujung pada kondisi yang lebih serius yang dikenal dengan peritonitis.
Bila sudah sampai di titik ini, nyawa bisa terancam. Oleh karena itu pembedahan untuk mengangkat usus buntu dan membersihkan rogga perut harus segera dilakukan. (*)
Baca Juga: Segini Biaya Operasi Usus Buntu, Apakah Dicover BPJS Kesehatan?