GridHEALTH.id - Usus buntu adalah salah satu organ sistem pencernaan yang menempel di ujung usus besar.
Meski ukurannya sangat kecil, tapi saat terjadi peradangan bisa membuat perut merasakan sakit yang luar biasa.
Faktor Penyebab Usus Buntu
Tingkat keparahan dari kondisi ini beragam, seseorang bisa mengalami usus buntu ringan sampai berat.
Mempunyai nama medis apendisitis, kondisi ini diakibatkan oleh sesuatu yang menghalangi pintu masuk usus buntu.
Misalnya saja, dilansir dari NHS, efek dari kotoran kecil atau infeksi pada saluran pernapasan atas yang menyebabkan kelenjar getah bening di dalam usus bengkak.
Jika penyumbatan itu sampai meradang dan membengkak, maka tekanan di dalam perut akan terasa semakin intens.
Bahaya usus buntu ringan sampai berat
Usus buntu ringan biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada perut sebelah kanan bagian bawah. Terjadi secara tiba-tiba dan bisa hilang sendiri.
Nyeri pada perut, dalam kondisi ini juga sering diikuti oleh keluhan yang lainnya seperti berikut:
1. Perut membengkak
2. Muntah-muntah
3. Kehilangan nafsu makan
Baca Juga: 7 Gejala Usus Buntu Pada Anak, Saat Mengalaminya Harus Segera Ditangani
4. Demam dan meriang
5. Sulit buang gas.
Walaupun disebut usus buntu ringan, tapi ini tetap termasuk kondisi darurat sehingga butuh penanganan medis secepat mungkin.
Jika tidak, maka usus buntu yang ringan akan berubah menjadi usus buntu berat dan ini sangat berbahaya.
Apabila sudah mencapai tahap yang berat, usus buntu pecah hanya dalam waktu 2-3 hari setelah gejala muncul.
Mengutip Verywell Health, usus buntu berat dan berisiko pecah akan menunjukkan gejala:
1. Nyeri yang hilang dan kemudian kambuh lagi, tapi dengan kondisi yang lebih parah
2. Nyeri terasa di seluruh bagian perut
Rasa nyeri mungkin akan hilang selama beberapa jam karena bagian yang pecah melepaskan tekanan yang selama ini terjadi.
Tapi, kondisi ini bisa berujung pada kondisi yang lebih serius yang dikenal dengan peritonitis.
Bila sudah sampai di titik ini, nyawa bisa terancam. Oleh karena itu pembedahan untuk mengangkat usus buntu dan membersihkan rogga perut harus segera dilakukan. (*)
Baca Juga: Segini Biaya Operasi Usus Buntu, Apakah Dicover BPJS Kesehatan?