GridHEALTH.id – Memasuki usia lanjut, seringkali muncul berbagai keluhan dalam tubuh dan seiring bertambahnya usia, fungsi kerja tubuh pun mengalami penurunan sehingga lebih riskan terkena berbagai jenis penyakit.
Salah satu penyakit yang tidak bisa disepelekan begitu saja adalah kanker usus, dimana memasuki usia rentan dapat memicu terjadinya kanker usus. Selain usia ada banyak faktor penyebab lainnya yang berpengaruh.
Kanker usus sendiri menjadi salah satu jenis kanker dengan jumlah penderita yang cukup banyak di dunia dan sama seperti kanker lainnya, kanker ini akan sangat efektif dalam pengobatan saat terdeteksi lebih awal.
Di sisi lain, karena keberadaan kanker ini ada di dalam usus, seringkali seseorang tidak mudah untuk merasakan adanya keluhan, maka dari itu penting untuk mengenali gejala dari kanker ini selain faktor penyebabnya.
Gejala Kanker Usus
Meski seringkali kanker ini pada stadium awal tidak menunjukkan gejala secara signifikan, namun ada beberapa gejala umum yang dapat menjadi bentuk kewaspadaan seperti yang disebutkan oleh CDC, yaitu:
- Perubahan kebiasaan buang air besar
- Ada darah di dalam feses
- Diare, sembelit, perasaan bahwa usus tidak sepenuhnya kosong
- Sakit perut, nyeri, kram yang tidak kunjung membaik
- Penurunan berat badan tiba-tiba.
Baca Juga: Gejala Kanker Usus Muncul Benjolan di Perut, Simak Penjelasannya!
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan untuk dapat mendeteksi dini secara pasti penyebab munculnya gejala tersebut.
Hal ini karena dalam kasus stadium lanjut, kanker usus bisa menyebar dan berkembang di organ tubuh lainnya, paling sering menyebar ke hati. Kondisi ini tentu membahayakan.
Faktor Penyebab Kanker Usus
Utamanya kanker usus disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel kanker yang diluar kendali, biasanya diawali dengan pertumbuhan polip pada dinding usus.
Polip tidak selalu bersifat ganas, seringkali saat ditemukan polip pada usus, dokter akan langsung melakukan pengangkatan karena khawatir dapat berkembang menjadi ganas.
CDC menyebut risiko terkena kanker ini memang meningkat seiring bertambahnya usia, tetapi dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan menjaga berat badan dapat membantu menurunkan risiko ini.
Terdapat faktor penyebab kanker usus lainnya yang bisa semakin memicu kemungkinan terjadi, antara lain:
- Riwayat pribadi atau keluarga dengan kanker kolorektal (kanker usus atau kanker rektum) atau polip kolorektal
- Sindrom genetik, seperti sindrom Lynch, poliposis adenomatous familial (FAP)
- Penyakit yang mendasari, seperti penyakit Crohn, colitis ulserativa, radang usus, diabetes tipe 2
- Usia (umumnya kanker ini menyerang usia di atas 50 tahun, meski anak muda juga dapat terkena kanker ini)
Selain itu ada faktor penyebab kanker usus dilihat dari gaya hidup seseorang, mulai dari:
- Kurangnya aktivitas fisik secara teratur
Baca Juga: 13 Ciri-ciri Kanker Usus Besar Tahap Awal, Kenali Sejak Dini Jangan Disepelekan
- Jarang konsumsi buah dan sayur
- Konsumsi daging olahan berlebih, lemak berlebih, rendah serat
- Obesitas
- Konsumsi alkohol berlebih
- Merokok
- Kerja shift malam (terkait dengan perubahan kadar melatonin).
Faktor penyebab kanker usus dari gaya hidup ini sangat mungkin untuk diubah, yang diharapkan dapat mengurangi risiko terkena kanker ini.
Cara Mencegah Kanker Usus
Sebelum terlambat, maka ada baiknya melakukan pencegahan sejak awal, dengan cara berikut ini:
1. Mengelola berat badan
Mengelola berat badan dapat menurunkan risiko seseorang terkena obesitas, sehingga tidak banyak penyakit yang mengancam akibat obesitas, termasuk kanker usus.
2. Aktif secara fisik
Direkomendasikan untuk seseorang setidaknya melakukan 150-300 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu atau 75-150 menit aktivitas fisik intensitas tinggi, bisa juga kombinasi keduanya.
Bagi anak-anak dan remaja direkomendasikan setidaknya 1 jam aktivitas intensitas sedang atau kuat setiap harinya. Jangan malas untuk bergerak dan kurangi rebahan.
3. Mengelola pilihan makanan
Konsumsi makanan yang kaya akan buah dan sayur serta rendah daging merah disebut dapat mengurangi risiko terkena kanker ini, juga penuhi kebutuhan vitamin D yang disebut baik untuk mencegah kanker usus. (*)
Baca Juga: Cara Mengatasi Kanker Usus yang Sudah Menyebar ke Hati, Gaperlu Panik