Apa Itu Metode SILS?
Pada metode operasi usus buntu umumnya, terdapat pembedahan laparaskopi yang dilakukan dengan tiga sayatan, yakni satu sayatan 1cm di pusar dan dua sayatan 5mm di perut bagian bawah.
Dokter akan memasukkan kamera melalui tabung yang dipasang untuk melihat isi perut. Apabila sudah diangkat, maka sambungannya dengan sekum diikat.
Melansir Laparoscopy India, metode SILS berbeda dari pembedahan laparaskopi pada umumnya.
Penanganan usus buntu dengan metode ini, hanya akan dilakukan melalui satu sayatan di dalam pusar dan itu menjadi jalan masuk bagi ketiga kanula atau tabung.
Selebihnya, operasi akan dilakukan dengan cara yang sama seperti apendektomi laparaskopi, dan usus buntu akan dikeluarkan melalui sayatan kecil di pusar.
Kelebihan yang ditawarkan dari metode ini, di antaranya:
* Rasa sakit yang lebih ringan
* Waktu pemulihan yang singkat
* Lebih cepat bisa kembali beraktivitas normal
* Bekas luka juga hampir tidak terlihat.
Mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan laparaskopi tradisional atau bahkan operasi terbuka, metode SILS untuk usus buntu sayangnya tak bisa dilakukan pada semua pasien.
Sebelum melakukannya, dokter tentu akan melakukan penilaian terlebih dulu terkait kondisi pasien untuk kepentingan keselamatan secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Tanpa BPJS di Jabodetabek dan Wilayah Lainnya di Indonesia