Find Us On Social Media :

Viral Video Ayah Lakukan KDRT di Apartemen Jaksel, Beginilah Kondisi Psikologis yang Bisa Terjadi

Ilustrasi seorang anak yang dapat perlakuan KDRT dari ayahnya

GridHEALTH.id - Ayah melakukan KDRT pada anak jadi viral, beginilah kondisi psikologis anak saat mendapatkan kekerasan dari orangtua.

Video seorang ayah melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada anak-anaknya viral di Twitter.

Lewat unggahan video viral di Twitter dari akun @Pencerah__, netizen dibuat geram dengan tindakan sang ayah yang berinisial RIS.

Akibat video viral di Twitter tersebut, identitas sang ayah diketahui oleh netizen, termasuk riwayat pekerjaannya.

Laki-laki berinisial RIS tersebut diketahui merupakan petinggi di salah satu perusahaan besar di Indonesia.

Ia juga memiliki riwayat pekerjaan di beberapa perusahaan ternama.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan RIS kepada istrinya KEY serta kedua anaknya bukan pertama kali terjadi.

Menurut kuasa hukum KEY, RIS pernah melakukan perkara yang sama pada 2014.RIS disebut pernah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan kasus yang sama 8 tahun silam.

Namun, perkara tersebut diselesaikan secara kekeluargaan."Iya, bahkan dulu pernah ada 2014 kami laporkan juga ke Polda Metro. Kebetulan kami juga yang sebagai kuasa hukumnya dan itu selesai dengan perdamaian," kata kuasa hukum KEY, Muhammad Syafri Noer kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Menurut Dokter Bedah Melihat Kondisi Lesti Kejora, Kotak dan Pita Suaranya Kemungkinan Rusak Akibat Cekikan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam juga memberikan keterangan perihal laporan soal penganiayaan tersebut.
 
Dugaan penganiayaan itu dilaporkan dengan nomor LP/B/2301/I/X/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 23 September 2022 lalu yang dibuat oleh ibu korban berinisial KEY.

Ade menyebut dugaan pemukulan tersebut terjadi sepanjang 2021 hingga 2022 di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan.

Dalam laporannya, pelaku diduga memukul hingga menendang sang anak.