Baca Juga: Lancarkan Peredaran Darah, Ini Manfaat Lakukan Pijat di Kaki
Peredaran darah yang lancar selain membantu tubuh mengantarkan oksigen dan nutrisi, juga akan membantu tubuh menghilangkan produk limbah, dengan membawa darah yang sedikit oksigen ke paru-paru untuk reoksigenasi.
Saat terdapat hambatan dalam peredaran darah, maka dapat memengaruhi kondisi kesehatan yang mendasarinya, mulai dari obesitas, diabetes, kondisi jantung, kondisi yang mempengaruhi arteri atau vena, dan lainnya.
Tips Sehat Melancarkan Peredaran Darah
Ada beberapa langkah dan tips sehat untuk melancarkan peredaran darah, berikut ini beberapa tips sehat awal yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Menghindari paparan asap rokok
Perokok pasif atau orang yang hanya mendapatkan paparan asap rokok sama berisikonya dengan perokok itu sendiri, sehingga usahakan untuk menghindari paparan asap rokok.
2. Mengurangi asupan lemak jenuh
Asupan lemak jenuh hanya akan memicu terjadinya endapan di dalam pembuluh darah akibat sulitnya proses pengolahan, hasilnya akan terjadi penumpukkan sumbatan pada pembuluh darah, yang menyebabkan tidak terjadinya kelancaran peredaran darah.
3. Hindari duduk diam terlalu lama
Tips sehat melancarkan peredaran darah lainnya adalah menghindari untuk duduk diam dalam periode yang terlalu lama, karena dibutuhkan aktivitas fisik yang dapat membantu melancarkan peredaran darah.
4. Berlatih yoga
Yoga menjadi salah satu jenis olahraga yang dapat dipilih untuk sirkulasi peredaran darah yang baik, karena yoga merupakan bentuk latihan berdampak rendah yang mudah dimodifikasi untuk pemula.
Gerakan di dalamnya membantu menekan dan mendekompresi pembuluh darah serta meningkatkan sirkulasi.
5. Konsumsi ikan dengan omega-3
Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan dapat meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi peredaran darah. Cobalah konsumsi ikan salmon, ikan kembung, sarden, tuna, kangkung, dan suplemen.
6. Hindari obesitas
Cara melancarkan peredaran darah lainnya adalah dengan berusaha untuk tidak obesitas, karena lemak berlebih di dalam tubuh hanya akan mengendap di pembuluh darah, kondisi ini akan memicu kondisi yang lebih parah.
7. Jaga keseimbangan kadar zat besi
Zat besi menjadi mineral penting untuk sistem peredaran darah, zat besi harus dalam kadar cukup agar tidak berdampak buruk juga pada jantung. Beberapa makanan kaya akan zat besi adalah daging merah atau bayam. (*)
Baca Juga: Dada Terasa Nyeri Seperti Ditusuk Jarum, Apakah Gejala Penyakit Jantung?