GridHEALTH.id - Kenali ciri-ciri asam urat tinggi yang bisa terjadi di beberapa bagian tubuh ini.
Penyebab penyakit asam urat adalah kadar asam urat (uric acid) yang terlalu tinggi.
Kondisi ini menyebabkan penumpukan asam urat dan terbentuknya kristal asam urat di sendi sehingga menimbulkan peradangan.
Meski demikian, tidak semua orang dengan kadar asam urat tinggi akan menunjukkan gejala atau ciri-ciri tertentu.
Serangan asam urat ini umumnya muncul secara tiba-tiba dan sering terjadi pada malam hari.
Serangan ini dapat berlangsung dalam beberapa hari atau minggu.
Kemudian mereda dalam waktu yang lama, kembali pada suatu waktu bila kadar asam urat tidak terkontrol.
Agar semakin parah, perlu diketahui ciri-ciri asam urat tinggi yang terjadi di beberapa bagian ini.
1. Nyeri di jempol kaki
Baca Juga: Segera Obati Asam Urat Supaya Terhindar dari 5 Komplikasi yang Menyeramkan Ini
Dilansir dari Creaky Joints, ketika asam urat tinggi kambuh, nyeri yang terasa di jempol kaki menjadi ciri yang harus diperhatikan.
Ketika tubuh tidak bisa lagi memecahkan asam urat, itu akan menumpuk dan menjadi kristal.
Kristal itu bisa berpindah ke jempol kaki, di mana mereka diserang oleh tubuh sebagai penyerbu asing.
2. Nyeri di lutut, pergelangan tangan, dan siku
Tak hanya di jempol, asam urat juga bisa menumpuk di setiap sendi pada bagian tubuh manapun.
Beberapa orang mungkin merasakan nyeri di satu sendi saja, misalnya di salah satu sisi lutut.
Namun, 25 persen penderita asam urat mengalami gejala “poliartikular”, di mana bisa merasakan nyeri lebih dari satu sendi.
Saat nyeri dirasakan di banyak sendi, sangat sulit untuk diketahui apa penyebabnya.
Apalagi asam urat bisa meniru kondisi lain, seperti rematik.
3. Rasa sakit yang parah pada malam hari
Ciri asam urat tinggi lainnya adalah rasa nyeri yang bertambah parah malam hari, biasanya antara tengah malam hingga pukul 8 pagi.
Baca Juga: Asam Urat Terjadi Pada Remaja! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kondisi ini terjadi karena beberapa faktor, misalnya saja suhu tubuh yang menurun dan dehidrasi, yang membuat asam urat menumpuk lebih mudah.
4. Warna kulit kemerahan
Ketika asam urat kambuh, pembengkakan juga cenderung terjadi dan diikuti dengan warna kulit yang jadi lebih memerah.
Peradangan di sendi, membuat aliran darah meningkat di bagian sendi tersebut.
Kondisi inilah yang membuat warna kulit berubah menjadi kemerahan.
5. Kurang berenergi
Saat asam urat tinggi, penderitanya mungkin akan merasa kelelahan dan tubuh jadi kurang berenergi. Mirip seperti ketika seseorang terserang flu.
Bahkan, pengidap asam urat pun bisa mengalami demam dan mengalami nyeri pada otot.
Segera kenali ciri-ciri asam urat tinggi untuk cepat mendapatkan penangannya.(*)
Baca Juga: 6 Penyebab Nyeri Sendi yang Jarang Disadari, Tak Hanya Peradangan