GridHEALTH.id – Penyakit jantung bisa dialami oleh siapa saja, termasuk bayi baru lahir. Penyakit ini dikenal dengan penyakit jantung bawaan pada bayi.
Simak ulasan berikut ini untuk memahami penyakit jantung bawaan pada bayi, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya.
Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi
Penyakit jantung bawaan adalah jenis cacat lahir yang paling umum dan mempengaruhi struktur jantung bayi, serta cara kerjanya.
CDC menyebut penyakit jantung bawaan (PJK) mempengaruhi bagaimana darah mengalir melalui jantung dan keluar ke seluruh tubuh.
Penyakit ini bisa bervariasi, dari yang ringan, dengan kondisi adanya lubang kecil di jantung, hingga kasus parah, seperti bagian jantung yang hilang atau terbentuk dengan tidak sempurna.
Ada juga bayi yang lahir dengan penyakit jantung bawaan kritis, kondisi ini membutuhkan pembedahan atau prosedur lain pada tahun pertama kehidupan.
Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi
Tanda dan gejala penyakit jantung bawaan pada bayi sangat beragam, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan dari kecacatan pada organ jantung.
CDC dan Mayoclinic menyebutkan beberapa tanda dan gejala PJK pada bayi, yaitu:
- Kuku, lidah, atau bibir berwarna biru
- Nafas cepat dan mengantuk
- Terlihat kelelahan saat menyusui
Baca Juga: Malas Gerak Picu Penyakit Jantung, Ini 8 Cara Menjaga Kesehatan Jantung
- Pembengkakan di kaki, perut, atau area di sekitar mata.
Untuk PJK yang tidak terlalu berat, seringkali terdiagnosis setelah memasuki masa kanak-kanak, beberapa tanda dan gejala yang dapat terlihat, yaitu:
- Mudah sesak napas saat berolahraga atau beraktivitas
- Mudah lelah saat berolahraga atau beraktivitas
- Pingsan saat berolahraga atau beraktivitas
- Pembengkakan di tangan, pergelangan kaki
Penyebab Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi.
Penyakit jantung bawaan pada bayi terjadi pada saat perkembangan bayi di dalam rahim, umumnya pada saat masa kritis perkembangan pembuluh darah utama yang mengalir ke dan dari jantung, yang terbentuk dan mulai berdetak di enam minggu pertama kehamilan.
Melansir dari Mayoclinic, dikatakan para ahli tidak mengetahui secara pasti penyebab penyakit jantung bawaan pada bayi, tetapi mereka berpendapat kemungkinan karena genetika, kondisi medis tertentu, beberapa obat, dan faktor lingkungan, seperti gaya hidup merokok.
Cara Mengatasi Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi
Diagnosa saat kehamilan dengan menggunakan jenis USG khusus, ekokardiogram janin, maka penyakit jantung bawaan pada bayi dapat terdeteksi sebelum kelahiran. Namun, tidak semua PJK dapat terdeteksi sampai bayi lahir, selama masa kanak-kanak, hingga dewasa.
Cara mengatasi PJK pada bayi juga bergantung dari jenis dan tingkat keparahan kecacatan jantung yang berkembang. Ada yang bisa diobati tanpa menggunakan operasi, melainkan dengan kateterisasi jantung.
Cara kerjanya adalah dengan memasukkan sebuah tabung panjang (kateter) yang disambungkan melalui pembuluh darah ke jantung, di mana dokter akan melakukan pengukuran, tes, hingga memperbaiki masalahnya.
Ada juga yang perlu melalui operasi lebih dari satu kali, untuk memperbaiki jantung atau pembuluh darah.
Terkadang, kelainan jantung bawaan ini tidak dapat diperbaiki sepenuhnya, tetapi dengan perawatan dan prosedur medis bisa meningkatkan aliran darah dan cara kerja jantung. (*)
Baca Juga: Waspadai Komplikasi Hipertensi Dapat Menyerang 4 Organ Tubuh Ini