Find Us On Social Media :

3 Cara Bisa Mengurangi Risiko Kesehatan Perokok, Pemerintah Larang Penjualan Rokok Ketengan di 2023

Pemerintah akan melarang penjualan rokok batangan

Namun, tak semua perokok bisa melakukan hal tersebut dengan mudah.

Banyak sekali orang yang tidak sadar bahwa dirinya justru sangat beresiko mengalami gangguan kesehatan karena menjadi perokok pasif.

Maka dari itu, baik perokok aktif maupun perokok pasif perlu berupaya dalam mengurangi dampak negatif asap rokok dalam tubuh.

Berikut ini adalah beberapa penelitian yang terbukti dapat mengurangi dampak negatif rokok pada tubuh.

1. Mengkonsumsi ekstrak teh hijau, terutama yang mengandung Epigallocatechin Gallate (EGCG)

Teh hijau terkenal memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, terutama karena daun teh hijau mengandung konsentrasi antioksidan yang sangat tinggi, yang disebut polifenol. Salah satu polifenol dalam teh hijau yang paling bermanfaat adalah Epigallocatechin Gallate (EGCG).

Penelitian yang dilakukan oleh Kushargina, Rimbawan, dan Setiawan tahun 2018 menunjukkan bahwa antioksidan pada teh hijau dapat memperbaiki 50% kerusakan sel akibat asap rokok, terutama karena kandungan EGCG-nya yang tinggi.

Kebiasaan minum extrak teh hijau 3 kali sehari selama 4 minggu dapat menurunkan radikal bebas pada perokok sedang (11-15 batang per minggu).

2. Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran

Perokok aktif maupun pasif memiliki risiko tinggi untuk terkena penyakit paru obstruktif kronik (COPD).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan memprediksi bahwa jumlah penyakit paru akut ini akan terus meningkat tajam dan menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia pada tahun 2030.

Baca Juga: Tak Hanya Rokok, Penggunaan Vape Juga Tingkatkan Risiko Kanker Paru