GridHEALTH.id - Beberapa hari terakhir, ramai dibicarakan iklan surat sakit online yang iklannya terpasang di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.
Dalam iklan yang viral tersebut, sebuah platform menyebutkan bahwa seseorang bisa mendapatkan surat keterangan sakit hanya dalam waktu 15 menit saja.
Periksa Dua Nama yang Viral
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) selaku organisasi profesi kedokteran, memberikan respons terkait iklan tersebut.
Ketua Bidang Hukum Pembelaan dan Pembinaan Anggota (BHP2A) PB IDI Beni Satria mengatakan, telah melakukan penelusuran terkait dua nama yang tercantum di iklan surat sakit online.
Penelusuran dilakukan melalui website Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
“Karena yang viral itu ada nama dokternya, untuk memastikan yang bersangkutan dokter atau tidak, IDI sudah punya website. Ketik saja IDI Online, direktori anggota,” kata Beni dalam virtual media briefing, Selasa (27/12/2022).
Adapun nama yang tercantum dalam iklan dan ditelusuri lebih lanjut, salah satunya adalah Wahyu Setiawan dan dilengkapi dengan nomor registrasi.
"Begitu kita ketik (di website IDI Online), ada Wahyu Setiawan. Ini sedang kita cari yang mana yang dimaksud," ujarnya.
Dalam iklan tersebut juga tercantum nama Peter Fernando dan diketahui berasal dari wilayah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
"Dua nama ini yang nanti akan ditindaklanjuti oleh IDI," pungkasnya.
Konsekuensi Mengeluarkan Surat Sakit Online
Beni menjelaskan, ada kemungkinan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) untuk dicabut.