Melansir Health, nyeri perut karena usus buntu dan haid sebenarnya bisa dibedakan. Dalam kasus ini, biasanya awal nyeri dirasakan di dekat pusar, baru kemudian bergerak ke bagian bawah.
Sedangkan pada saat hamil, rasa sakit biasanya dirasakan di perut bagian atas. Nyerinya akan terasa semakin parah saat menggerakkan kaki atau perut.
2. Demam
Gejala usus buntu bisa berkamuflase seperti penyakit lainnya, termasuk menyebabkan demam.
Jika mengalami kondisi ini, suhu tubuh bisa mencapai 39,4 derajat Celsius dan sakit perut bertambah parah, sehingga sulit untuk berdiri.
3. Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan
Dalam beberapa hari, akan muncul sensasi mual dan ingin muntah, serta nafsu makan yang menurun. Jika ini membaik setelah satu hari, maka bukan masalah besar.
Akan tetapi, perlu segera periksakan diri ke dokter apabila mengalaminya lebih dari 12 jam dan disertai dengan nyeri perut bagian kanan bawah.
4. Perut lebih mudah kembung
Kewaspadaan perlu ditingkatkan apabila merasakan perut yang mudah kembung atau begah dan diikuti oleh keluhan susah buang gas.
Apalagi jika ketidaknyamanan ini dirasakan berbarengan dengan sakit perut, demam, dan hilangnya nafsu makan.
5. Gangguan pencernaan
Wanita yang mengalami radang usus buntu sangat mungkin untuk mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.
Perlu diperhatikan tesktur dari feses, apabila mengalami penyakit ini, maka kotoran cenderung berlendir.
Untuk bisa memastikannya, perlu melakukan pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penujang seperti USG ataupun tes darah. (*)
Baca Juga: Fakta Usus Buntu Pecah, Waspadai Ciri-ciri dan Komplikasinya