Find Us On Social Media :

Belasan Tahun Tulus Rawat Ibu, Tiko Dituntut Lakukan Tes DNA Oleh Keluarga Ayahnya, Beginilah Prosedurnya

Kisah Tiko yang rawat ibunya diminta pihak keluarga ayahnya untuk lakukan tes DNA.

GridHEALTH.id -Baru-baru ini, viral seorang anak yang belasan tahun merawat sang ibu seorang diri.

Seorang anak bernama Tiko ini tinggal disebuah rumah mewah bersama ibunya, Eny.

Sayangnya, rumah mewah tersebut justru tak tampak terawat oleh Tiko dan ibunya.

Pasalnya, ibu Tiko sendiri mengalami gangguan jiwa karena depresi ditinggal sang ayah dan hidup tanpa adanya air dan listrik.

Hal tersebut sudah dilakoninya selama 11 tahun pasalnya Ibu Eny enggan meninggalkan rumah mewahnya tersebut.

"Sejak papa pergi, ibu kurang sehat kejiwaannya. Jadi ibu suka marah-marah sendiri, ngomong sendiri. Kalau dibilang ODGJ lah. Cuma tetap saya urus. Ibu enggak pernah keluar, ngurung diri di rumah," ungkap Tiko dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (2/2/2023).

Tiko Bukan Anak Kandung

Dengan berita yang semakin besar ini, pihak keluarga Herman Moedji Susanto ikut menguak fakta.

Menurut pengakuan anak dan cucu Herman Moedji Susanto, kisah Tiko dan Ibu Eny tak seperti yang dinilai banyak orang hingga hidup belasan tahun terpuruk usai ditinggalkan sang ayah.
 
Pihak keluarga dari ayah Tiko akhirnya ikut berbicara yang sebenarnya lewat unggahan kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi pada Jumat, (6/1/2023).

Namun, fakta baru terungkap Tiko bukanlah anak kandung dari pernikahan Herman Moedji dan ibu Eny Sukaesih.

"Ayah saya kan menikah tiga kali, dari nikah pertama ada tiga anak, nikah kedua tidak punya anak, nikah ketiga ga punya anak juga. Kemudian ada sahabat ayah saya ini yang sudah dianggap keluarga dia mau menolong ayah saya," tegas Ika dalam sambungan telepon di Youtube Pratiwi Novianthi pada Jumat (6/12/2023).

Baca Juga: 5 Penyebab Kanker Mulut dan Cara Mencegahnya Sebelum Terlambat

Ika, cucu kandung Herman mengungkapkan bahwa eyangnya dan ibu Eny tidak memiliki anak dan hanya mengasuh seorang anak laki-laki, ialah Tiko.

Tiko merupakan anak dari sahabat ayahnya yang dititip dan dirawat dari kecil oleh Ibu Eny dan ayahnya.

"Intinya si Tiko itu bukan anak kandung dari Pak Herman dan Ibu Eny, dia ini hanya anak yang diasuh dari kecil akibat kecelakaan dari keluarga temannya eyang. Karena dari bayi sudah dirawat, jadi seperti anak sendiri," tambah Ika, yang juga merupakan cucu dari Herman Muji Susanto.

Lebih lanjut, keluarga Herman pun menantang Tiko untuk melakukan tes DNA jika memang anak ibu Eny tersebut keberatan disebut bukan anak kandung.

"Bahkan, kalau memang si Tiko keberatan dibilang bukan anak kandung, silakan saja dia cari tahu sendiri melalui DNA kah sama Ibu Eny," kata Ika.

Fungsi Test DNA

Belajar dari kasus Tiko in, penting untuk diketahui mengenai tes DNA tersebut.

DNA adalah singkatan dari deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat.

Melansir Cleveland Clinic, asam deoksiribonukleat, atau DNA, adalah materi genetik yang diwarisi dari pihak ibu dan ayah.

Selain mencari asal-usul, tes DNA juga memiliki beberapa fungsi:

1. Kebutuhan diet

2. Laporan nutrisi

Baca Juga: The Lancet Sebut Virus Cacar Monyet Bisa Dideteksi Lewat Sperma

3. Mengetahui kepribadian dan perilaku untuk mengenal diri sendiri

4. Uji pra-implantasi

5. Memantau kondisi bayi yang baru lahir

6. Menelisik ada tidaknya kelainan genetik

Masih banyak fungsi dalam melakukan tes DNA tersebut, adapun cara kerjanya yang berawal dari pengambilan sampel.

Hampir seluruh bagian tubuh dapat digunakan untuk sampel tes, tetapi yang paling sering digunakan yaitu darah, rambut, air liur, dan kuku.

Kemudian, sampel jaringan akan dikirim ke laboratorium untuk diamati apakah ada perubahan yang spesifik pada kromosom atau DNA.

Setelah itu, laboratorium akan melaporkan hasil uji secara tertulis kepada dokter atau langsung pada pasien.

Hasil tes DNA

Lamanya hasil tes keluar bergantung pada jenis tes dan fasilitas yang dimiliki oleh laboratorium.

Setelah pemeriksaan selesai, biasanya dokter atau ahli genetik akan menghubungi Anda untuk mendiskusikan hasil tes.

Baca Juga: Breaking News! Putusan Sidang Pengadilan Agama Sebut Rezky Aditya Bukan Ayah Biologis Putri Wenny Ariani

Bila hasil tes DNA positif, berarti perubahan genetik yang ingin diuji telah terdeteksi.

Sebagai contoh, memiliki gen anemia sel sabit, maka dokter akan memberi tahu langkah-langkah pencegahan atau pengobatannya.

Bila hasil tes negatif, berarti gen yang bermutasi tidak terdeteksi, atau bisa juga ada perubahan genetik dalam keluarga, tetapi tidak mewarisinya.

Meski dapat memberikan banyak manfaat, ternyata hasil tes DNA belum bisa dijadikan satu-satunya acuan yang kuat.

Pengujian genetik hanya memberikan informasi yang terbatas mengenai risiko penyakit keturunan.

Terkadang, hasil tes DNA juga menunjukkan ketidakpastian.

Harga tes DNA dapat berbeda-beda pada setiap laboratorium maupun rumah sakit yang dipilih.

Harga tes DNA juga akan berbeda tergantung pada jenis dan tujuan tes DNA yang dilakukan.

Sebagai contoh, harga tes DNA anak tentunya berbeda dengan biaya test DNA untuk orang dewasa.

Begitu pula harga tes DNA anak dan ayah.

Harga tes DNA dari berbagai jenis ini berkisar mencapai jutaan.(*)

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Virus Cacar Monyet di Air Mani, Hubungan Seks Berisiko