Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta, Apa Alasan Ketombe Tidak Boleh Digaruk? Cek di Sini

Benarkah ketombe tidak boleh digaruk? Mitos atau fakta? Ini penjelasan lengkap dan cara mengatasinya.

Saat seseorang menggaruk ketombe terlalu keras berpotensi melukai kulit kepala dan memperburuk kondisi yang ada.

Bisa jadi infeksi kulit kepala akibat luka menggaruk.

Selain itu, menggaruk dengan terlalu kencang hanya akan membuat kerusakan pada bagian folikel rambut, akhirnya terjadi kerontokan pada rambut.

Itulah beberapa alasan ketombe tidak boleh digaruk, tidak peduli seberapa gatalnya.

Jelasnya, solusi gatal karena ketombe bukan digaruk, tapi dihilangkan ketombenya.

Baca Juga: Keramas Tidak Bersih, Sebabkan Ketombe? Simak Faktanya di Sini!

Mengatasi Ketombe

Dibandingkan menggaruk ketombe, alangkah lebih baik melakukan langkah untuk mengatasinya.

Mengatasi ketombe dapat dimulai dengan beragam cara, seperti memilih shampo antiketombe.

Pastikan shampo ini mengandung bahan-bahan umum seperti ketoconazole, selenium sulfide, seng pyrithione, dan lainnya.

Bahan-bahan tersebut biasanya digunakan untuk mengurangi jumlah ketombe di kulit kepala, dengan melawan pertumbuhan berlebih jamur Malassezia, yang disebut menjadi salah satu faktor yang berperan terbentuknya ketombe.

Jika dengan shampo antiketombe, ketombe tidak kunjung hilang, maka cobalah untuk menggunakan bahan alami, seperti minyak kelapa, tea tree oil, soda kue, minyak zaitun, lidah buaya, perasan lemon, cuka sari apel.

Ketombe yang semakin parah dan berlangsung hingga berminggu-minggu, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui secara pasti penyebab ketombe dan cara tepat mengatasinya.