Sebab, menghirup uap gas dari nitrogen bisa membuat asma yang diidap semakin memburuk.
Memang benar bahwa nitrogen cair adalah senyawa kimia yang tidak mengandung racun atau tidak berbahaya dan tidak mudah terbakar.
Akan tetapi, zat ini dapat memicu terjadinya kerusakan pada kulit, bahkan hingga kerusakan organ dalam yang buruk apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Nitrogen Cair Korosif
Hal ini lanjut disampaikan oleh Muzal mengenai bahayanya nitrogen cair jika masuk ke dalam tubuh.
"Nitrogen cair bersifat korosif ke kulit kita, apalagi bila kena mukosa saluran cerna," ujarnya.
Menurut Muzal, jika nitrogen cair tertelan saat masih dalam bentuk cair meski hanya sedikit, maka bisa menyebabkan erosi.
Erosi inilah yang menimbulkan gejala-gejala seperti yang dialami pasien.
Ia menambahkan, segala efek samping yang ditimbulkan oleh nitrogen cair yang terkonsumsi juga bisa menyertai orang dewasa, tidak hanya anak-anak.
"Zat korosif bisa pada semua umur. Hanya pada anak mukosa ususnya lebih tipis dan lebih mudah bocor," sambung dia.(*)
Baca Juga: Dua Peneliti Universitas Airlangga Temukan Suplemen Lawan Virus Corona