Setelah Mengidap Stroke Ringan, Hailey Bieber Kini Tengah Berjuang Sembuh dari PTSD, Bisakah Disembuhkan?

Hailey Bieber mengalami PTSD setelah mengidap stroke ringan

Hailey Bieber mengalami PTSD setelah mengidap stroke ringan

GridHEALTH.id - Apakah PTSD yang dialami Hailey Bieber bisa disembuhkan?

Baru-baru ini, Hailey Bieber kembali memberi kabar soal kondisi kesehatannya.

Setahun lalu, ia juga sempat mengaku jika dirinya mengalami stroke ringan.

Stroke ringan yang dialaminya itulah ternyata berpengaruh pada kondisi kesehatan mental dan fisiknya.

Lewat video YouTube, istri dari Justin Bieber itu mengatakan dirinya dilarikan ke rumah sakit sebulan sebelumnya dengan 'gejala seperti stroke' yang disebabkan oleh pembekuan darah di otaknya.

Hal itu terjadi saat dirinya dan Justin sarapan bersama di Palm Springs, California.Hailey mengaku masih mengingat 'sensasi aneh' di lengan kanannya dan mati rasa di ujung jarinya, sebelum ia dirawat di rumah sakit."Saya berjuang dengan banyak kecemasan setelahnya. Saya bergumul dengan sedikit PTSD, seperti, ketakutan mungkin itu akan terjadi lagi," beber Hailey dalam episode terbaru podcast 'Run-Through with Vogue' dikutip dari HuffPost, Senin (9/1/2023).

Baginya, sakit yang diidapnya kemarin ternyata menjadikan pengalaman Hailey Bieber yang mengerikan.

"Itu hanya perasaan bahwa saya, seperti, saya tidak pernah ingin mengalaminya lagi. Itu sangat menakutkan, sangat menggelegar, sangat membingungkan dalam segala hal yang dapat Anda bayangkan," ungkapnya."(stroke ringan) pasti hal yang paling menakutkan yang pernah saya alami," lanjut Hailey.

Baca Juga: Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini, Cegah Depresi Bertambah Parah

Hailey mengaku mulai pulih dari perasaan gugupnya setelah melawan kecemasannya tentang kesehatannya di masa depan.

Meski sangat sulit menceritakan pengalamannya, ia justru bersyukur memiliki dokter dan perawat yang dapat memahami kondisinya.

Ini yang Dimaksud PTSD

PTSD ini memang jadi salah satu masalah kesehatan mental yang kerap dialami sebagian orang.

Pengobatan PTSD

1. Terapi paparan (exposure therapy): dilakukan dengan mendekati pasien terhadap situasi atau hal yang ditakutkan.

2. Terapi kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT): terapi bicara untuk membantu penderita PTSD mengenali pola pikir dirinya sendiri yang dapat memengaruhi emosinya.

Baca Juga: Hindari Gangguan Mental, Jauhi Begadang alias Tidur Larut Malam

Apakah PTSD bisa disembuhkan?

Gejala PTSD mungkin mulai muncul dalam satu bulan setelah peristiwa traumatis terjadi.

Namun, kadang-kadang gejala mungkin tidak muncul hingga bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut.

Seorang pengidap PTSD yang mengalami gejala lebih dari sebulan, hingga menyebabkan masalah yang signifikan dalam hubungan dengan orang lain dan pekerjaan, bisa dibilang tergolong cukup parah. 

Beberapa orang dengan PTSD dapat sembuh dalam 6 bulan, sementara yang lain dapat mengalami gejala dalam waktu yang lebih lama.

Pada beberapa orang, kondisinya dapat berkembang menjadi kronis.

Ingat, bila sedang mengalami masa-masa sulit setelah mengalami peristiwa traumatis, jangan ragu untuk bertanya pada psikolog.(*)

Baca Juga: Burnout Rentan Dihadapi Ibu saat Mengurus Anak, Tanda Harus Segera Healing