GridHEALTH.id - Mengobati kurap secepat mungkin adalah langkah yang tepat sebelum menyebar.
Pasalnya, tak hanya bisa menyebar ke bagian tubuh lain atau menularkannya ke orang lain, penyakit kulit ini jika tidak diatasi bisa menyebabkan kondisi lebih serius.
Mengutip Mayo Clinic, pada orang-orang yang mempunyai imunitas lemah, kurap yang disebabkan oleh jamur, akan jadi semakin sulit diatasi.
Selain itu, jika terjadinya di kulit kepala, ini akan menyebabkan rambut rontok dan juga akan meninggalkan bekas luka.
Rekomendasi Obat Kurap di Apotek
Oleh karena itu, jangan tunggu kondisinya jadi lebih buruk. Segera obati saat muncul gejala awal kurap berupa bercak kemerahan yang terasa gatal.
Baca Juga: Ternyata Syuran dan Buah yang Kita Konmsumsi Ada Potensi Cemaran Kimia Berbahaya dari Ban Kendaraan
Berikut ini daftar obat kurap tanpa efek samping yang bisa didapatkan di apotek.
1. Neo Ultrasiline
Dilansir dari Tokopedia.com, ini merupakan salep anti jamur yang dalam setiap gramnya mengandung bahan Klotrimazol 1%.
Cara menggunakannya cukup dengan mengoleskannya secara langsung di kulit yang terinfeksi 2-3 kali sehari. Hindari bagian kulit dengan luka terbuka.
2. Salep 88
Obat kurap ini sudah banyak digunakan oleh orang-orang yang mengalami permasalahan pada kulitnya akibat jamur.
Zat aktif yang terkandung di dalamnya dapat berperan sebagai anti jamur, sehingga berkhasiat mempercepat penyembuhan.
Penggunaan disarankan tiga kali sehari dengan cara mengoleskannya ke kulit. Namun, sebelumnya pastikan dulu kulit sudah dibersihkan dan dalam keadaan kering.
3. Obat Kurap Cap Kaki Tiga
Dalam obat ini terdapat larutan benzoic acid yang bermanfaat untuk meringankan gejala awal kurap.
Dosis penggunaan setiap orang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Oleskan obat ini di kulit dan selalu pastikan pakaian yang digunakan setelahnya dicuci sampai bersih.
4. Daktarin
Dilansir dari Farmaku, obat kurap yang satu ini mengandung bahan aktif miconazole nitrate.
Sehingga, saat dioleskan ke kulit dapat menghentikan perkembangan jamur penyebab penyakit kulit.
Baca Juga: Kenali 5 Ciri-ciri Kurap Akan Sembuh, Kulit Bebas dari Gatal
Durasi pemakaian disesuaikan dengan kebutuhan, tapi umumnya bisa dipakai 2-3 minggu dengan 2 kali oles setiap hari.
5. Kalpanax
Selain kurap, salep ini juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kulit lainnya seperti kutu air maupun panu.
Salah satu bahan aktif di dalamnya yang dapat memberantas jamur adalah miconzole. Apabila memiliki alergi terhadap zat tersebut, sebaiknya jangan pakai obat ini.
6. Canesten
Bahan aktif climbazole yang terdapat di obat ini, berkhasiat menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi di kulit.
Untuk menggunakannya, oleskan 2-3 kali sehari salep ini di kulit yang sedang mengalami infeksi.
Baca Juga: Dialami Saat Haid, 7 Obat Jerawat yang Bagus dan Aman untuk Kulit
Menggunakan obat anti jamur, lama pengobatan bisa berlangsung 2 hingga 4 minggu sampai gejala awal kurap benar-benar hilang.
Jangan terburu-buru menghentikan pengobatan, meskipun mungkin dalam beberapa hari hasilnya sudah terlihat. Karena jamur penyebab penyakit ini, masih belum sepenuhnya hilang. (*)
Baca Juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari, Bisa Jadi Penyebab Kurap Kambuh